Hemmen
Bali  

Keren, Bupati Sanjaya Launching Desa Digital Delod Peken

Foto:dok.Humas Pemkab Tabanan

Tabanan, Sudutpandang.id –  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, meresmikan peluncuran Desa Digital Delod Peken, Kamis (8/4/2021). Peresmian ditandai dengan simulasi permohonan surat ijin usaha online untuk permohonan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Peluncuran Desa Digital ini dilakukan Bupati Sanjaya serangkaian dengan kegiatan berkantornya untuk melakukan segala aktivitas kedinasannya di Kantor Perbekel Desa Delod Peken.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Usai acara peluncuran, Bupati Sanjaya menerima beberapa tamu audiensi dan wawancara eksklusif dengan media dan melakukan kegiatan kedinasan lainnya.

“Pada hari ini, mari kita awali dengan optimisme dan percaya diri untuk berkarya lebih baik lagi dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Bekerja melayani masyarakat adalah sebuah kehormatan dan tetaplah rendah hati untuk tidak pernah lelah melayani masyarakat,” ujar Bupati Sanjaya, dalam sambutannya saat launching Desa Digital.

Bupati Sanjaya mengatakan, Desa Digital merupakan jawaban atas tantangan di era revolusi industry 4.0. Desa digital adalah sebuah konsep pembangunan pedesaan yang memberdayakan masyarakat dengan sarana teknologi informasi yang memadai.

BACA JUGA  Dewan Pers: Platform Berubah, Kepercayaan Publik pada Media Tak Berkurang

“Saya berharap dengan launching Desa Digital ini dapat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan masyarakat desa serta semua aspek kehidupan di desa dan di kota bisa terjadi transformasi informasi, mulai dari ekonomi, politik, hukum, budaya, sosial, pendidikan, pertanian dan kesehatan bisa lebih mudah didapat,” ucap Sanjaya.

Disamping itu, jelas Sanjaya, dengan hadirnya infrastruktur informasi dapat memudahkan masyarakat mengakses informasi secara cepat. Sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan pertumbuhan ekonomi di desa tersebut.  Selain itu ampu memenuhi kebutuhan pangan dan energi masyarakatnya secara mandiri dengan dukungan lembaga keuangan di desa.

“Saya harapkan agar acara launching Desa Digital ini tidak sebatas launching, akan tetapi dilaksanakan secara berkelanjutan dan keberhasilan pelaksanaan Desa Digital di Desa Delod Peken dapat ditiru oleh desa-desa lainnya. Sehingga, seluruh desa di Kabupaten Tabanan dapat menerapkan Desa Digital,” harap Bupati Sanjaya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya kembali berbekal rantang makan siang yang merupakan masakan dari istri tercinta.

Bupati Sanjaya didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, Asisten III dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, serta Perbekel dan jajaran Desa Delod Peken, melakukan santap siang bersama.

BACA JUGA  Wakapolres Badung Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah

Bangga

Foto:dok.Humas Pemkab Tabanan

Kepala Desa Delod Peken, I Gede Komang Restan Wisnawa, mengaku sangat bangga dalam kesempatan ini Bupati Sanjaya melakukan launching Desa Digital sekaligus berkantor di Desa Delod Peken.

“Karena merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua, Bapak Bupati bisa duduk di kantor Desa,” ujarnya.

Ia menerangkan, awal mula dari adanya program desa digital karena desa sesuai dengan regulasi diwajibkan dalam segala kegiatan. Mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban melalui sistem digital dan wajib mempunyai website desa.

Disamping itu, menurutnya hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah membangun desa berbasis data sesuai arahan Bupati Sanjaya.

“Sesuai dengan arahan Bapak Bupati, mudah-mudahan kedepan nanti kita bisa semakin dekat melayani masyarakat. Program ini sudah barang tentu merupakan kerja sama dan sumbangsih dari kita semua di desa, termasuk konseptor kita yang merupakan tokoh pemuda kita Pak Agus Teguh,” ujar Restan Wisnawa.

BACA JUGA  Dukung BNN, Kakanwil Kemenkumham Bali Hadiri Pemusnahan Narkoba

Konseptor

Foto:dok.Humas Pemkab Tabanan

Agus Teguh, selaku konseptor turut menjelaskan, pihaknya ingin menginformasikan kepada masyarakat tentang apa saja kegiatan di desa dan sekaligus pertanggungjawabannya.

“Jadi kita berusaha untuk transparansi. Begitu juga dengan pengurusan surat menyurat itu bisa dibuat secara online lewat hp dengan memasukan NIK dan Pin,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, akun yang dikonsepnya di Desa Delod Peken bernama ‘Akun Desa’, yang merupakan aplikasi yang bisa diunduh secara gratis dan karena belum ada servernya.

“Jadi, memang sistemnya gratis, namun secara implementasi diprogram lagi sesuai kebutuhan kita di desa,” sebutnya.(one)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan