Kepala Sekolah Ini Kehilangan Rp 148 Juta Gara-gara Pesan WhatsApp

Kepala Sekolah Ini Kehilangan Rp 148 Juta Gara-gara Satu Pesan WhatsApp
Ilustrasi

SUDUTPANDANG ID – Seorang kepala sekolah di Banda Aceh harus menelan pil pahit setelah uang sebesar Rp 148 juta miliknya raib seketika. Ia menjadi korban penipuan digital bermodus phishing yang dilakukan melalui pesan WhatsApp oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas pajak.

Sebagaimana dikutip Sudutpandang.id dari sejumlah akun media sosial di platform Instagram pada Rabu (11/6/2025), banyak warganet menyoroti kasus penipuan yang menimpa kepala sekolah tersebut.

Penipuan bermula saat Ramli menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai kantor pajak.

Dalam pesan tersebut, pelaku meminta Ramli untuk memverifikasi data pribadi terkait pembaruan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Tanpa curiga, Ramli mengikuti instruksi yang diberikan pelaku. Ia tidak menyadari bahwa tengah menjadi sasaran penipuan digital. Akibatnya, saldo di rekening bank miliknya terkuras habis melalui transaksi ATM.

BACA JUGA  Kejati DKI Berhasil Ringkus DPO Terpidana Kasus Penipuan

Korban benar-benar tidak menyadari bahwa ia sedang ditipu. Uang sebesar Rp 148.100.000 raib dalam sekejap.

Polresta Banda Aceh pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap segala bentuk komunikasi yang mengatasnamakan instansi resmi, terutama yang berkaitan dengan data pribadi dan informasi keuangan.

Sebagai informasi, phishing adalah bentuk kejahatan siber yang menargetkan informasi sensitif korban melalui pesan teks, email, atau media sosial. Tujuan utamanya untuk agar korban secara sukarela memberikan informasi pribadi tanpa disadari, untuk kemudian dimanfaatkan dalam tindak kejahatan.(01)