Berita  

Komnas HAM Ungkap Dugaan Ketidaknetralan ASN Pemilu 2024

IKN
ilustrasi ASN/ foto: istimewa

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Dugaan ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024, ditemukan Komnas HAM berdasarkan pengamatan di 14 Provinsi dan 50 Kabupaten/Kota pada 12-16 Februari 2024.

“Temuan netralitas ASN sangat berhubungan dengan politik uang untuk pemenang peserta pemilu. Komnas HAM menemukan beberapa temuan pelanggaran netralitas ASN,” kata Anggota Tim Pemantau Pemilu Komnas HAM Saurlin P Siagian dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (22/2/2024), dikutip RRI.

Kemenkumham Bali

Penemuan pertama, kata Saurlin, terdapat 12 Kepala Desa di Kecamatan Buduran, Jawa Timur menyatakan dukungan kepada salah satu peserta Pemilu. Kedua, adanya arahan dari Walikota Samarinda kepada jajarannya untuk memilih peserta Pemilu tertentu.

“Rapat koordinasi kepala desa di Kabupaten Temanggung untuk pemenangan peserta pemilu tertentu. Ketiga, seorang oknum ASN di Kabupaten Cianjur tertangkap tangan melakukan politik uang untuk pemenangan peserta pemilu tertentu,” ujar Saurlin.

BACA JUGA  Kasad: Ada Indikasi Ketidaknetralan Prajurit TNI, Laporkan!

Temuan terakhir, lanjut Saurlin, beredar video ajakan Pj Gubernur Kalimantan Barat yang mengajak memilih masyarakat Capres. “Ajakan ini disampaikan oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat pada peringatan HUT Pemprov Kalimantan Barat pada 24 Januari 2024,” kata Saurlin. (06)