Lantik Bupati dan Wabup Sekadau, Gubernur Minta Fokus Tangani Covid-19

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH, M.Hum melantik dan mengambil sumpah/janji pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau terpilih periode 2021 - 2026 Aron, SH dan Subandrio, SH, MH, di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/4/2021)/Foto:dok.Pemprov Kalbar

PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Gubernur Kalbar Sutarmidji, melantik dan mengambil sumpah/janji Jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sekadau terpilih periode 2021-2026 di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/4/2021).

Aron dan Subandrio, terpilih sebagai Bupati dan Wabup Sekadau usai mengalahkan petahana pasangan Rupinus dan Aloysius. Kemenangan pasangan Aron-Subandrio sempat digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada 2020 lalu.

Kemenkumham Bali
BACA JUGA  Kelenteng Fuk Tet Chi Pasar Gunung Bengkayang Buktikan Semangat Toleransi

Namun dari hasil putusan MK dilakukan penghitungan ulang di seluruh TPS atau tempat pemungutan suara di Kecamatan Belitang Hilir. Dari penghitungan ulang, terpilihlah Aron dan Subandrio yang unggul atas lawannya Rupinus dan Aloysius.

Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta kepada Bupati dan Wabup Sekadau untuk fokus menangani Covid-19 di Kabupaten Sekadau. Dimana Sekadau saat ini juga mengalami peningkatan sehingga perlu ketegasan Bupati kepada jajarannya untuk mencegah dan mengantisipasi laju penyebaran Covid-19.

“Bupati boleh perintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan testing, tracking, dan treatmen untuk memastikan penanganan Covid-19. Jika kepala dinasnya tidak bisa mengatasi, Bupati punye hak untuk mengantinya,”kata Sutarmidji, saat memberikan beberapa catatan untuk Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, usai pengucapan sumpah dan janji jabatan.

BACA JUGA  Pemprov Kalbar Bersiap Sambut Imlek 2574

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga menambahkan, jika Pemkab Sekadau tidak melakukan praktik tracing, testing, treatment (3T) tersebut, Pemprov Kalbar tidak akan melakukan bagi hasil kepada Kabupaten yang tidak mau melakukan 3T dalam pencegahan dan penanganan covid-19.

“Kita tidak akan lakukan bagi hasil dari Provinsi kepada Kabupaten bila Pemerintah Kabupaten tidak melakukan tracking terhadap pasien positif. Biarkan saja dia bekalot dan kalau perlu akhir tahun dibagikan,” tegas midji.

Tidak hanya menyoroti penanganan Covid-19, Gubernur Kalbar juga menyoroti terkait transparansi anggaran, sehingga laporan keuangan dan transaksi dilakukan secara non tunai.

“Memanfaatkan kemajuan teknologi dan meminimalisir penyimpangan terkait penggunaan anggaran,” ujarnya.

Selain transparansi anggaran, Midji juga meminta untuk pengangkatan Eselon II dan mutasi jabatan dilakukan secara transparan dan sesuai kompetensi di bidangnya.

BACA JUGA  Wagub Kalbar Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Kecamatan Segedong

Orang nomor satu Pemprov Kalbar juga mengimbau kepada pasangan Aron dan Subandrio bisa kompak dan solid agar pembangunan di Sekadau dapat berjalan dengan baik. Harmonisnya Bupati dan Wakil Bupati akan menjadikan kerja bisa menjadi lebih baik dan optimal.

“Ya Aron dan Subadrio inikan kelihatannya merupakan pasangan yang cocok, sehingga saya yakin mereka berdua bisa bersama- sama membangun Kabupaten Sekadau bisa maju dan lebih baik lagi,” imbuhnya.(L4Y)

Tinggalkan Balasan