Lapas Kerobokan Berikan Layanan Konsultasi Khusus Kejiwaan Gratis Bagi Warga Binaan 

Lapas Kerobokan Berikan Layanan Konsultasi Khusus Kejiwaan Gratis Bagi Warga Binaan 
Lapas Kerobokan memberikan layanan konsultasi dan therapi kejiwaan gratis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). (Foto: Lapas Kerobokan)

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kanwil Kemenkumham Bali memberikan layanan konsultasi dan therapi kejiwaan gratis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Layanan khusus ini sebagai upaya menjamin kesehatan kejiwaan WBP.

Layanan konsultasi kejiwaan ini berlangsung di Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten, Badung Bali, Rabu (9/10/2024).

Konsultasi kejiwaan ini dilaksanakan rutin setiap minggunya dan mendatangkan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (Psikiater) serta Dokter Residen dari RSUP Prof. Ngoerah Denpasar untuk melakukan pemeriksaan serta terapi untuk kejiwaan warga binaan.

Layanan ini menyasar warga binaan yang mengalami gangguan jiwa seperti depresi, cemas, halusinasi, ketakutan, waham, dan lain-lain.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho berharap adanya layanan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan penyembuhan kesehatan mental dan jiwa warga binaan, sehingga mereka dapat menjalani masa pidana dengan baik.

BACA JUGA  Iriana Jokowi Terpeleset di Tangga Pesawat

“Kami berharap layanan yang diberikan ini dapat mencegah gangguan kejiwaan dan bagi warga binaan yang mendapat therapi pengobatan kesehatan jiwa ini dapat sembuh total karena kesehatan mental adalah kunci masa depan yang lebih baik,” harap Kalapas.

Ia menegaskan bahwa seluruh layanan konsultasi kesehatan jiwa ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Dengan kegiatan ini Lapas Kerobokan berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang semakin PASTI dan berdampak,” ujarnya.

Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi layanan konsultasi kejiwaan yang diberikan Lapas Kerobokan.

“Saya harap kegiatan ini tetap rutin dilaksanakan sehingga dapat mencegah warga binaan yang mengalami gangguan kejiwaan agar tidak melakukan pelanggaran,” harap Kakanwil.(One/01)