“Ini adalah langkah konkret untuk membangun sinergi antara medis dan media.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Insan medis dan pers bersatu untuk melakukan kampanye program kesehatan. Sinergi antara keduanya menjadi langkah strategis untuk mendukung keberhasilan program kesehatan rakyat. Kolaborasi ini bertujuan memperluas jangkauan kampanye kesehatan, menyampaikan informasi yang mudah dipahami, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Sinergi antara insan medis dan pers nasional juga menjadi langkah strategis untuk mendukung keberhasilan program kesehatan rakyat. Kolaborasi ini bertujuan memperluas jangkauan kampanye kesehatan, menyampaikan informasi yang mudah dipahami, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Demikian diskusi yang berakhir deklarasi kerja sama antara insan medis dan pers di Kantor Redaksi Media Rakyat Pinggiran Indonesia, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2024).
Inisiator kolaborasi Ketua Perhimpunan Digital Medis Indonesia, dr. M. Saptadji bersama Pemimpin Redaksi Media Rakyat Pinggiran Indonesia, Toto Irianto, dan Pemimpin Redaksi VOI.id, Iqbal Irsyad. Ketiganya sepakat menjalin sinergi untuk mengoptimalkan penyampaian pesan-pesan kesehatan.
“Ruang untuk mengkampanyekan pesan kesehatan masih sangat luas, terutama dengan berkembangnya teknologi digital,” ujar dr. Saptadji.
Ia menekankan bahwa tenaga medis sering menghadapi kendala dalam menyampaikan pesan secara efektif kepada masyarakat.
“Kami memerlukan dukungan media agar pesan kami dapat lebih mudah dipahami dan diterima,” katanya.
Pesan-pesan kesehatan yang dihasilkan dari kolaborasi ini akan dirancang dengan pendekatan terencana. Penggabungan antara kegiatan offline dan platform digital akan menjadi kunci utama. Langkah ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat hingga pelosok tanah air.
“Melalui media massa, kita bisa memastikan pesan kesehatan tersampaikan secara luas,” kata Saptadji.
Pemimpin Redaksi VOI.id, Iqbal Irsyad, menyambut positif kerja sama ini.
“Media selama ini sudah menyampaikan pesan-pesan kesehatan, tetapi dengan kolaborasi ini, hasilnya diharapkan lebih maksimal,” katanya.
Untuk merealisasikan tujuan bersama, tim kerja gabungan akan segera dibentuk. Tim ini bertugas menyusun struktur organisasi dan peta jalan (roadmap) untuk memastikan setiap langkah strategis berjalan lancar.
“Ini adalah langkah konkret untuk membangun sinergi antara medis dan media,” ujar Toto Irianto.
Toto menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka peluang lebih luas bagi insan medis dan pers untuk terlibat aktif.
“Pers nasional memiliki fungsi mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui kerja sama ini, kami menjalankan salah satu fungsi penting tersebut dengan menyikapi dinamika kesehatan rakyat,” pungkasnya.(01)