Hemmen

Miliki Pantai Luas, Stasiun Pasang Surut Dibangun di Pasbar

Teks Foto: Kepala Dinas Perikana Dan Perikanan Zulfi Agus bersama tim meninjau langsung tempat pembangunan stasiun pasang surut dari BIG.(roni pasrah)

PASAMANBARAT, SUDUTPANDANG.ID – Pasaman Barat salah satu daerah di Sumbar, memperoleh pembangunan Stasiun Pasang Surut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mendukung pengembangan dan penguatan INA-TEWS ( Indonesia Tsunamy Early Warning System).

“Di Indonesia hanya 40 unit pembagunan Stasiun Pasang Surut,yang anggarannya dari pusat,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasaman Barat Zulfi Agus di kantornya, Rabu (23/2).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Dikatakannya, diperolehnya anggaran pembangunan itu karna Pasaman Barat memiliki pantai yang cukup luas, sehingga alat tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Berdirinya stasiun pasang surut ini akan terkoneksi langsung dengan sistem BMKG,” terangnya.

Salah satu fungsi alat tersebut lanjutnya,  untuk mendeteksi peringatan tsunami dan gelombang pasang.

BACA JUGA  BMKG: Curah Hujan di Indonesia Masuk Tiga Besar Dunia

“Kami sudah berkoordinasi dengan Sekda, dan beliau sangat mendukung pemasangan alat ini, dan bersyukur atas bantuan yang diterima Kabupaten Pasaman Barat,” kata Zulfi.

Zulfi menambahkan,  bahwa Sekda berharap alat ini dapat bermanfaat dalam mencegah terjadinya bencana seperti tsunami dan bermanfaat juga untuk nelayan yang akan melaut dengan mengetahui data pasang surut air laut.

“Insha Allah pembangunan akan dilaksanakan  sesuai jadwal yang sudah disepakati yakni pada  Juni 2022. Kami mohon dukungan semua masyarakat agar Pembangunan itu erjalan dengan baik,” harap Zulfi (ron).

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan