Hemmen

Banjir Sumbar: Ini yang Dilakukan Menteri PUPR Basuki

Banjir Sumbar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau kondisi pascabanjir di Pesisir Selatan (Istimewa/jangkauindonesia.com)

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tanganii bencana banjir di Sumatera Barat (Sumbar).

“Saya ditugasi bapak Presiden untuk melakukan langkah-langkah penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih. Ditargetkan dapat tuntas dalam dua pekan,” ujar Basuki, Selasa.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Ia menambahkan bahwa pembersihan dan perbaikan konektivitas di Jalan Raya Padang-Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditargetkan rampung seluruhnya dan kembali normal dalam waktu dua minggu ke depan.

Untuk penanganan longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Menteri Basuki mengatakan telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat bersama para kontraktor yang ada untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan tebing (sheetpile).

BACA JUGA  YLBHI: DPR dan Pemerintah Gagal Merevisi UU ITE Secara Demokratis

Kementerian PUPR melakukan investigasi pada 8 jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir. “Kami akan melakukan pengawasan jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki. Sedangkan untuk penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB,” ujar Basuki.

Untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak bencana, Menteri PUPR menginformasikan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar untuk segera menyiapkan sumur bor untuk air bersih warga. (06/disway)

Barron Ichsan Perwakum