TANJUNGPINANG, SUDUTPANDANG.ID – Seorang pemuda di Tanjungpinang berinisial RAI, diamankan polisi lantaran diduga membuat laporan palsu mengaku jadi korban begal
Polsek Tanjungpinang Timur berhasil mengungkap kasus laporan palsu alias hoaks soal begal yang viral di media sosial tersebut.
Pelapor dalam laporannya di Mapolsek Tanjungpinang Timur, Kamis (5/1/2022), mengaku telah menjadi korban begal.
“Dalam laporannya, pelapor mengaku telah menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau curas pada hari Rabu, 4 Januari 2023 sekira pukul 18.30 WIB,” ujar Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Adam Yulizar Sasono, dalam keterangan pers, Senin (9/1/2023).
Ia menerangkan, pemuda tersebut mengaku saat itu mengendarai sepeda motor menuju ke rumahnya di Perumahan Griya Hang Tuah Permai Blok M 2 No. 20 RT 008 RW 005 Kel. Pinang Kencana. Ia membawa tas berwarna biru dongker yang berisi uang Rp.7.200.000.
“Pelapor menyebut sekira pukul 18.40 WIB, ia melewati Jalan Ganet Km.14, tiba-tiba dari arah berlawanan datang dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor Yamaha RX King yang merampas tasnya. Pelapor juga mengaku pelaku membawa parang dan senjata api,” ungkapnya.
Alhasil, lanjutnya, berdasarkan pemeriksaan dan olah TKP semua itu adalah kabar bohong.
“Fakta sebenarnya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan orangtuanya serta olah TKP ternyata itu semua bohong. Orang tua pelapor mengakui anaknya RAI mengalami gangguan kejiwaan atau sering halusinasi,” ungkapnya.
Pelapor juga mengakui bahwa apa yang telah dilaporkannya sama sekali tidak benar, tidak pernah terjadinya begal atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas).
Hadir dalam konferensi pers, Kasi Humas Polresta Tanjungpinang Iptu Giovany Casanova, Kasubsi Penmas Humas Polresta Tanjungpinang Ipda Christopher Theodore Nathanael, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Apriadi, Kanit Provos Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Idrus Sagala.(ian/01)
