Padamkan TPA Rawakucing, 40.000 Liter Bom Air Dijatuhkan Dari Helikopter BNPB

Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Jumat (20/10/2023). FOTO: bnpb.go.id

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Untuk memadamkan kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Rawakucing, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (23/10/2023) sebanyak 40.000 liter bom air dijatuhkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bom air menggunakan helikopter.

“Operasi ‘water bombing’ sudah berjalan dengan rencana 50 kali, per sekali sebanyak 800 liter dropping (penjatuhan) air dari pukul 07.00-17.00 WIB,” kata Kepala Pusat Informasi, Data dan Informasi Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Senin (23/10).

Kemenkumham Bali

Ia menyatakan operasi “water bombing” tersebut dilakukan untuk mendukung pengendalian kebakaran TPA Rawa Kucing, Tangerang.

“Operasi water bombing sudah berjalan dengan rencana 50 kali, per sekali sebanyak 800 liter dropping (penjatuhan) air dari pukul 07.00-17.00 WIB,” ujar dalam keterangannya disiarkan di Jakarta.

BACA JUGA  Bupati Iti Octavia Lantik Lima Pimpinan Baznas Kabupaten Lebak

Menurut dia langkah tersebut menindaklanjuti permintaan Provinsi Banten dalam rangka percepatan pengendalian kebakaran di TPA Rawa Kucing.

“BNPB telah mengirimkan satu unit heli Water Bombing PK – DBM/ AS350B3e yang direlokasi dari Provinsi Bali,” kata Abdul Muhari.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menargetkan pemadaman kebakaran TPA Rawakucing selesai tiga hingga lima hari ke depan.

Saat ini penanganan di TPA Rawakucing dalam kondisi pemadaman sebab masih ada beberapa titik api.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan BNPB membantu dengan menerjunkan tim dengan sistem injeksi dan juga menggunakan helikopter bombing. (02/Ant)