JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Hasil mengecewakan diraih satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di ajang All England 2022, Kamis (17/3/22) kemarin. Gregoria Mariska Tunjung dipaksa menyerah oleh unggulan keempat asal Korea, An Se Young dengan dua gim langsung 16-21 dan 4-21.
Sang pelatih yang sekaligus Kabid Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky menyampaikan catatannya.
“Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin, itu bisa dilihat dari startnya yang berani menyerang lalu bisa unggul 5-0, 6 -1, 7-2,” ujar Rionny, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI, Jumat (18/3/22).
“Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang. Lalu An Se Young mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu, merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Itu membuat mainnya tidak bisa all out,” tukas Rionny.
Rionny berpesan kepada Gregoria untuk meningkatkan daya juangnya di lapangan.
“Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus kerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang yg tinggi. Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri,” pungkas Rionny. (red)