Hemmen

Program Makan Siang Gratis Mulai Dibahas dalam Rapat Kabinet

Presiden Jokowi pimpin rapat kabinet di Istana Negara

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Rapat Kabinet mulai membahas program makan siang gratis yang digagas oleh capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut sempat disampaikan Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai rapat.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Namun program makan siang gratis tak dibahas secara detail.

“Saya lihat sepintas karena waktunya cukup singkat, tidak dibahas secara detail,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).

AHY mengatakan program makan siang gratis harus dihitung betul-betul. Hal itu dikarenakan program tersebut membutuhkan dana yang besar.

“Tentu harus dihitung secara seksama sehingga bisa di-deliver dengan baik, karena sekali lagi kalau tidak salah 83 juta (orang) yang akan diberikan makan siang gratis dan susu gratis itu tentu secara nominal cukup besar, bukan cukup, besar, besar,” sambungnya.

BACA JUGA  Pemakzulan Presiden, Alexius Tantrajaya: Kalau Inkonstitusional Berdampak Terjadinya Pelanggaran Hukum

Ia menambahkan program unggulan Capres Prabowo Subianto ini tidak hanya bertujuan untuk mengentaskan kelaparan dan gizi buruk. Namun juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Program makan siang gratis termasuk susu tujuannya untuk menggerakkan ekonomi karena ada demand yang besar, akan ada permintaan terhadap bahan pokok pangan yang besar, karena bisa dibayangkan satu anak saja beras, nasi, lauk, sayur, buah, susu kalikan 83 juta jadi akan terjadi perputaran ekonomi di tingkat, daerah di tingkat lokal dan UMKM lokal kita tumbuh,” kata AHY. (05)

Barron Ichsan Perwakum