PTP Nonpetikemas Kenalkan Industri Kepelabuhanan dan ESG

PTP Nonpetikemas
PTP Nonpetikemas Kenalkan Industri Kepelabuhanan dan ESG (Foto:Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –PT Pelabuhan Tanjung Priok atau dikenal dengan PTP Nonpetikemas kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan melalui program Pelindo Mengajar, yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Dengan mengangkat tema “Empowering Youth for A Stronger Nation” dan dihadiri oleh 150 siswa SMAN 8 Medan. pada Jumat, (13/9/2024).

Kemenkumham Bali

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani memberikan inspirasi dan wawasan mengenai sektor kepelabuhanan, industri logistik, serta peran penting pelabuhan dalam perekonomian nasional kepada.

“Kegiatan ini merupakan inisiasi menteri BUMN, dimana Pelindo Mengajar ini merupakan kegiatan yang dilakukan Pelindo di seluruh Indonesia, bertujuan menanamkan semangat, inspirasi, dan wawasan kepada generasi muda terkait peluang karier di sektor pelabuhan serta memperluas pengetahuan mereka tentang industri kepelabuhanan. Kami berharap para siswa dapat memahami lebih dalam dan tertarik untuk berkarier di sektor ini,” ujar Indra Hidayat Sani dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).

BACA JUGA  Mendagri Tito Minta Pemda Ikut Waspadai Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Selain memperkenalkan industri kepelabuhanan, program Pelindo Mengajar juga menyentuh aspek lingkungan melalui pengenalan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap lingkungan berkelanjutan, PTP Non Petikemas memberikan produk daur ulang berupa pouch dari botol plastik kepada para siswa.

“Kami berharap, melalui program ini, para siswa dapat termotivasi untuk terus mengembangkan diri serta mengimplementasikan prinsip ESG, terutama dalam hal Reduce, Reuse, Recycle (3R). Ini merupakan strategi utama kami dalam mencapai pengurangan emisi karbon dan keberlanjutan bisnis,” tambah Indra.

Salah satu siswa SMAN 8 bernama Kesya Nugraha mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti program Pelindo Mengajar ini di sekolahnya.

“Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti program Pelindo Mengajar ini. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama mengenai peluang karier di sektor pelabuhan dan bagaimana industri logistik berperan penting dalam perekonomian. Program ini benar-benar membuka wawasan saya dan memotivasi saya untuk terus belajar lebih giat lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA  Dirjen Pajak Catat Sudah 10.608.000 Wajib Pajak Laporkan SPT Hingga Hari Terakhir

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami, menambahkan bahwa program Pelindo Mengajar merupakan bukti nyata bagaimana Pelindo hadir,  berkontribusi nyata  dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan.

“Secara keseluruhan, program tersebut melibatkan 64 pengajar yang terdiri atas direksi dan komisaris Pelindo Group mulai dari kantor pusat Pelindo, pimpinan kantor regional, direksi sub holding hingga cucu perusahaan Pelindo,” tambah Fiona.

Program itu memberikan manfaat langsung kepada lebih sekitar 9.500 pelajar di seluruh Indonesia.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kepala Sekolah SMAN 8 Medan Dra. Rosmaidah Asiana Purba, M.Si, Kepala Cabang Dikbud Wil. I provinsi Sumatera Utara August Sinaga, S.Pd., SST., M.AP3, dan Ketua Alumni SMAN 8 Medan Dr. Indra Sakti Harahap ST . M.Si.

BACA JUGA  Via "Coffe Morning", Camat Bahas Topik Prioritas Kecamatan Kota Kisaran Timur

Dalam kesempatan itu, sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di wilayah operasionalnya, PTP Non Petikemas juga memberikan Bantuan Penunjang Pendidikan kepada SMAN 8 Medan, termasuk juga bantuan TIK dan bantuan untuk siswa berprestasi.(PR/04)