Jakarta, SudutPandang.id-Salah satu indikator guru profesional dan kompeten adalah guru yang mampu beradaptasi dengan perkembangan keilmuan yang hari demi hari semakin canggih dengan cara penguasaan Information Communication and Technology (ICT). Sehingga guru harus menguasai dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini.
Demikian dikatakan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi DKI Jakarta, D. Luthfi Hakim Wahid, saat Workshop ICT di Gedung Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, baru-baru ini.
“Menurut pandangan saya, hal ini sangat penting, karena eksistensi guru yang kompeten dan profesional merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas,” ujar Luthfi Hakim dalam keterangan pers yang diterima SudutPandang.id, Selasa (24/12/2019).
Menurutnya, hampir semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.
“Saat ini kita sudah berada di era Industri 4.0, dimana penggunaan teknologi digital dalam sistem pembelajaran menjadi hal mutlak. Terlebih era ini, pendidikan lebih praktis dan cepat,” ucap pria yang biasa disapa Gus Luthfi ini.
“Para guru NU harus membekali diri pengembangan kualifikasi dan kompetensi SDM dengan kemampuan literasi ICT, khususnya menyiapkan media pembelajaran berbasis ICT,” sambung Gus Luthfi.
Dalam konteks pembelajaran, lanjutnya, pemanfaatan dan pemberdayaan media berbasis ICT, termasuk teknologi multimedia dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
“Diharapkan dapat memberikan kepuasan publik dengan memberikan layanan yang prima dengan hasil sesuai dengan standar dan tujuan yang diharapkan,” harap Koordinator SDM PT Balai Pustaka (Persero) ini.
Gus Luthfi menegaskan, peningkatan kemampuan kualitas guru melalui ICT harus menjadi visi sinergis dan terintegrasi.
“Sehingga perkembangan ICT, perkembangan siswa, dan perkembangan kompetensi guru berjalan lurus mengikuti arah perkembangan pendidikan dan pembelajaran,” ujar Dosen Entrepreneur Universitas Islam Assafiyah itu.
Acara dengan tema “Urgensi Media pembelajaran Berbasis ICT Di Era Revolusi Industri 4.0” ini, juga menampilkan dua pembicara terkemuka. Di antaranya, Koordinator Penjaminan Mutu UNJ, Dr. Siti Nurjanah, dan Koordinator Lembaga Pendidikan Komputer Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika (LPKIA) Cilandak Jakarta Selatan, Hendrawan, S.Kom.
Hadir dalam acara tersebut, Dr. Muhammad Zid, mewakili Rektor UNJ, PW NU DKI Jakarta, KH Hazami Romli, S.Ag, Ketua PP Pergunu, Dr. Aris Adi Laksono, Ketua LP Ma’arif NU DKI Jakarta, H. Jakfar Aminudin, MT dan Ketua PC Pergunu se-DKI Jakarta.(fir)
