BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Sepanjang tahun 2022 jumlah pengunjung Museum Bengkulu mencapai 5.000 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding dua tahun sebelumnya lantaran pandemi Covid-19.
“Pada Januari sampai Desember 2022 jumlah pengunjung mencapai tiga kali lipat dari tahun sebelumnya berkisar 1.000 hingga 1.500 orang. Dari 5.000 pengunjung, lebih dari 75 persen didominasi kalangan pelajar, anak usia dini, hingga mahasiswa yang bertujuan liburan, penelitian, hingga mencari literatur peninggalan budaya di Bengkulu,” kata Kepala Museum Bengkulu, Didi Hartanto, dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).
Didi mengatakan, kalangan pelajar dari tahun ke tahun selalu mendominasi jumlah pengunjung ke Museum Bengkulu, selebihnya itu masyarakat umum.
“Peningkatan jumlah kunjungan tersebut karena keingintahuan masyarakat dan kesadaran terhadap pengetahuan peninggalan budaya sebagai identitas daerah Bengkulu,” ujarnya.
Saat ini, jelasnya, koleksi Museum Bengkulu mencapai 6.151 benda, terdiri delapan jenis koleksi.
“Seperti biologi 46 barang, etnografika 2.988 barang, arkeologika 90 barang, historika 42 barang, numismatika/heraldika 911 barang, keramologika 1901 barang, filologika 138 barang, dan teknologika 15 barang,” terang Didi.
Menurutnya, pengunjung ingin mengetahui adanya koleksi benda sejarah budaya asli Bengkulu dan benda sejarah budaya lain yang berhubungan dengan perkembangan Bengkulu.
“Dengan adanya literatur yang mendukung, mereka jadi mengerti apa saja peninggalan yang ada,” ujar Didi.(isju/01)
