Singkirkan Wakil China, Ahsan/Hendra Tembus Final

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (Foto: dok Tim Humas dan Media PP PBSI)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tiket ke partai final dikantongi Ahsan/Hendra setelah tampil ciamik di babak semifinal dengan menyingkirkan pasangan China, He Ji ting/Tan Qiang di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/22) dinihari WIB. Pasangan berjulukan The Daddies itu butuh waktu 48 menit untuk menang rubber game, 21-16, 14-21, 21-13.

Partai ‘All Indonesian Finals’ pun tercipta, dimana Ahsan/Hendra akan bersua juniornya di Pelatnas Cipayung, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Sebelumnya, Bagas/Fikri mengalahkan pasangan dua kali juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 22-20, 13-21, 21-16 dalam waktu 58 menit. “Alhamdulillah, bisa menang dan ke final. Rasanya lega bisa menang dan menciptakan all Indonesian finals,” kata Ahsan, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI.

Ucapan Sudut Pandang untuk Bupati Pasuruan

Kompatriotnya, Hendra juga tak kalah senang dengan keberhasilan ini. “Senang rasanya bisa menang dan merebut tiket ke final untuk menciptakan all Indonesian finals. Saya pun merasa puas dan plong rasanya bisa menang,” timpal Hendra.

BACA JUGA  Jojo Melaju ke Perempatfinal, 'The Daddies' Terhenti

Dalam pertandingan tersebut, Ahsan sebenarnya belum fit seratus persen. Cedera betis kirinya belum pulih benar. Cuma memang kondisinya lebih mendingan dibanding hari sebelumnya. “Cedera saya sebenarnya masih terasa sakit, tetapi sudah lebih baik dibanding kemarin. Di gim kedua, kami bermain terlalu lambat terutama saya karena cukup merasakan sakit. Di gim ketiga, saya hanya fokus saja di pertandingan dan tidak memikirkan soal rasa sakit,” ujar Ahsan.

“Dari awal kami sudah memegang kendali permainan dengan menyerang lebih dulu. Apalagi menang angin sehingga lebih enak untuk menyerang. Di gim kedua, pengembalian kami banyak yang nanggung dan terserang terus. Tetapi di gim ketiga pola permainan kami kembali seperti gim pertama. Langsung menyerang dan berjuang untuk tidak mau kalah saja,” timpal Hendra. (red)

Tinggalkan Balasan