JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) siap mengawal arus logistik selama masa Nataru 2023-2024 dan akan menjamin seluruh aktivitas operasional di semua pelabuhan yang dikelola SPMT berjalan normal.
Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal Arif Rusman Yulianto mengatakan, SPMT sebagai salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang dalam bisnisnya bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum ini memastikan pelaksanaan arus keluar masuk barang di pelabuhan tetap berjalan lancar.
Arif mengungkapkan, kualitas pelayanan terbaik bagi pengguna jasa khususnya pada periode Nataru 2023/2024 ini, dalam praktiknya diwujukan SPMT melalui proses transformasi berupa standarisasi operasional terminal nonpetikemas dan aspek standar komersial. Sehingga biaya logistik kepelabuhanan di Indonesia khususnya kegiatan nonpetikemas semakin efisien.
“Melalui standarisasi operasional terminal tersebut, kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi segenap pengguna jasa kepelabuhanan PT Subholding Pelindo Multi Terminal, khususnya selama masa pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024,” jelas Arif dalam rilisnya, Minggu (24/12).
Sejalan komitmen SMPT itu, Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Yon Irawan juga menyampaikan, segmen non-petikemas di Indonesia pada prinsipnya memiliki potensi besar dengan melihat penyebaran komoditi baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan industri.
“Melalui standarisasi pola operasional dan pelayanan menjadi kebutuhan agar dapat memenuhi ekspektasi para pengguna jasa dan berkontribusi pada efektivitas biaya logistik nasional,” tegas Yon Irawan.
Sedangkan Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami, mengatakan untuk memastikan kelancaran arus logistik pada pelaksanaan Nataru 2023/2024, SPMT juga terus berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di seluruh wilayah operasional SPMT. Untuk tetap memastikan kelancaran logistik di tengah antisipasi peningkatan lalu lintas angkutan barang.
“Koordinasi ini antara lain berkaitan dengan Pemantauan kegiatan bongkar muat barang, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik sebagai pusat informasi dan pelaporan,” kata Fiona.
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mengelola operasional 33 Pelabuhan di seluruh Indonesia termasuk tiga anak perusahaan yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP) yang bergerak di bidang terminal nonpetikemas, PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk (IKT) yang bergerak di terminal kendaraan, dan PT Terminal Curah Utama di bidang layanan pendukung bongkar muat curah. (05)