Hemmen

Survey Keberhasilan Gubernur DKI, Indo Barometer: Anies Terkecil

Ahok, Anies dan Jokowi
Ahok, Anies dan Jokowi/net

Jakarta, SudutPandang.id-Anies Baswedan mendapat suara terkecil dalam jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Riset Indo Barometer terkait tingkat keberhasilan Gubernur DKI Jakarta.

Responden menilai, mantan Menteri Pendidikan tersebut kurang berhasil ketimbang Gubernur sebelumnya Jokowi dan Ahok.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Indo Barometer mengukur tingkat keberhasilan Gubernur DKI dari lima indikator, yakni penanganan banjir, kemacetan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga.

“Inilah rapor tiga Gubernur DKI terakhir menurut masyarakat Indonesia, Joko Widodo 31 persen, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok 25,8 persen dan Anies Baswedan 15,2 persen,” ucap Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).

Qodari menyebutkan, sebanyak 42 persen responden menilai Ahok berhasil mengatasi banjir Jakarta. Sebanyak 25 persen memilih Jokowi, dan Anies hanya dipilih 4,1 persen responden.

BACA JUGA  Dilantik Kepala Bawas MA, Dua Analisis Pengelola Keuangan Siap Jaga Integritas

“Sebanyak 8,3 persen responden menilai Anies berhasil menangani kemacetan. Sedangkan Jokowi dipilih 35,1 persen, dan Ahok 35,3 persen,” terangnya.

Lalu, lanjutnya, sebanyak 35,7 persen responden menilai Jokowi berhasil menangani masalah kesehatan di Ibu Kota. Anies ada di urutan kedua dengan 20,4 persen, dan Ahok di urutan buncit dengan 17,8 persen.

“Sebanyak 33,8 persen responden menilai Jokowi berhasil mengatasi masalah ekonomi warga Jakarta ketika menjadi Gubernur. Sedangkan, Ahok dipilih 18,4 persen responden, dan Anies 18 persen,” kata Qodari.

Menurutnya, survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Margin of error jajak pendapat ini sebesar 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA JUGA  Penggeledahan Kantor Khofifah Dikaitkan dengan Anies, Firli: Jangan-jangan Perkara Gubernur Papua juga Dibaca Begitu

“Waktu pengumpulan data dilakukan mulai 9 Januari hingga 15 Januari 2020 dengan teknik wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih,” paparnya(ruli)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan