JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, kini giliran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang :unjuk gigi’. Pasangan paling senior di sektor ganda putra Indonesia itu, berhasil mengantongi tiket semifinal All England 2022, Jumat (18/3/22) malam WIB.
Tiket semifinal itu dikantongi Ahsan/Hendra usai mengalahkan unggulan ketujuh asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen di Lapangan 1 Utilita Arena Birmingham, Inggris. Ahsan/Hendra menang dua gim langsung, 21-15, 22-20. “Kami mencoba terus memegang kendali permainan. Kami terus mencoba menyerang mereka dari awal. Itu membuat kami nyaman di laga kali ini,” kata Hendra, Seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (19/3/22).
Ahsan/Hendra mengaku tidak 100% fit saat berlaga, bahkan sejak babak pertama lalu. Ahsan tertarik di betis kirinya sebelum berangkat, hari ini betis kanannya juga ikut tertarik. Tapi bukan The Daddies namanya bila harus menyerah pada cedera. Seringkali mereka turun dengan kondisi tidak fit tapi tetap dapat memenangkan pertandingan. “Betisnya sekarang sakit kiri-kanan, sebelum berangkat yang kiri sempat ketarik. Hari ini yang kanan kena juga,” ungkap Ahsan.
“Tetap fokus saja dengan pertandingan dan atur strategi terus dengan Koh Hendra,” sahut Ahsan tentang kunci kemenangan saat bertanding di kondisi cedera.
Sayang, upaya untuk menciptakan all Indonesia di semifinal, gagal terwujud setelah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dikalahkan pasangan China, He Ji Ting/Tan Qiang. Leo/Daniel menyerah 21-15, 16-21, dan 14-21. Bagi Ahsan/Hendra bertemu He Ji Ting/Tang Qiang di semifinal All England kali ini, menjadi kesempatan untuk ‘menebus dosa’.
Maklum, tidak saja membayar kekalahan Leo/Daniel di All England kali ini, menghadapi wakil He Ji Ting/Yang Qiang nanti juga menjadi ajang untuk membayar lunas kekalahan Ahsan/Hendra di China Open 2018 lalu. Saat itu, Ahsan/Hendra kalah dua gim langsung, 14-21 dan 15-21. (red)