Bali  

Tak Ada Anggaran, Pemkab Tabanan Hentikan Isolasi Terintegrasi

ilustrasi

Tabanan, Sudutpandang.id – Isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan (OTG-GR) di hotel terintegrasi telah dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sejak Rabu, 31 Maret 2021 lalu.

Pemkab Tabanan mengakui kesulitan untuk memenuhi anggarannya. Dengan kondisi tersebut, para pasien tanpa gejala dan gejala ringan dilakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Kemenkumham Bali

Menurut informasi yang diperoleh, hotel integrasi yang digunakan sebagai tempat isolasi tersebut kini sudah kosong sejak Sabtu (3/4/2021) lalu.

Termasuk juga dengan petugas kesehatan yang sebelumnya bertugas di sana.

“Untuk sekarang aturannya boleh melaksanakan isolasi mandiri, kemudian Satgas Gotong Royong juga bisa membentuk isolasi mandiri tersebut,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan, I Gede Susila, dalam keterangannya, Selasa (6/4/2021).

Susila, yang saat ini menjabat sebagai Sekda Tabanan menjelaskan, meskipun isolasi sekarang diarahkan ke mandiri, namun akan tetap dilakukan pengawasan ketat dan tempat isolasi harus memenuhi persyaratan.

“Intinya kita tetap awasi secara ketat untuk mereka yang diisolasi meskipun melakukan isolasi mandiri,” tegasnya.

Protokol Kesehatan

Ia mengatakan, hal terpenting saat ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah klaster baru.

“Kemudian untuk pasien dengan gejala berat masih tetap ditangani di rumah sakit,” jelas Susila.

Pihaknya berharap dengan kondisi saat ini yang terus membaik dalam artian kasus terus menurun, semua pihak tetap disipin protokol kesehatan dan saling mengingatkan satu sama lain.

“Meski sekarang tambahan kasus Covid-19 cenderung menurun, kita akan tetap pantau situasi dan kondisinya di lapangan. Kita tak boleh lengah, jangan sampai ada klaster baru lagi,” tandasnya.(*/One)

Tinggalkan Balasan