Hemmen
Bali  

Tegas! Ini Arahan Kapolres Badung Antisipasi Aksi Unjuk Rasa

Apel Polres Badung
Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH, memimpin Apel Kesiapan Personel Sarana dan Prasarana di Mapolres Badung, Minggu (10/4/2022)/Foto:dok.Humas Polres Badung

“Ingat tidak ada yang membawa senjata api dalam menangani unjuk rasa, kecuali pelontar gas air mata dan itupun atas perintah.”

BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes memimpin apel kesiapan personel, sarana dan prasarana untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa mahasiswa yang rencananya akan dilakukan pada Senin (11/4/2022).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Hadir Kabag Ops Kompol I Gede Made Surya Atmaja. P, S.Kasat Samapta AKP I Wayan Sukarya dan para Kanit dalam apel yang berlangsung di lapangan Apel Mapolres Badung Jl. Kebo Iwa No 1, Mengwi, Badung. Minggu (10/4/2022).

Tampak di lapangan hitam Mapolres Badung personel negosiator, pleton Dalmas Awal, personel Pam Obvit /Obyek tertentu yang ada di wilayah hukum Polres Badung dan anggota Raimas.

Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes menjelaskan apel kesiapan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan sarana dan prasarana pengamanan dalam kondisi siap.

“Sejauh ini meskipun belum ada unjuk rasa di wilayah hukum Polres Badung, namun kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadinya demonstrasi sangat dibutuhkan, mulai dari personel hingga sarana dan prasarananya,” ujarnya.

Polres Badung
Polres Badung menggelar Apel Kesiapan Personel, Sarana dan Prasarana Minggu (10/4/2022)/Foto:dok.Humas Polres Badung

“Semua peralatan tugas dari kendaraan dan peralatan khusus yang dimiliki kondisinya sangat baik. Termasuk water cannon dalam keadaan siap pakai,” sambung Leo.

Kapolres juga menegaskan dalam menghadapi demonstrasi hendaknya selalu  berpedoman pada SOP pengamanan unjuk rasa.

“Jangan sampai terpancing emosional, harus tetap dalam ikatan pleton (jangan berpencar) dan yang paling penting jangan apalagi memukul masa pengunjuk rasa,” pesannya.

“Ingat tidak ada yang membawa senjata api dalam menangani unjuk rasa, kecuali pelontar gas air mata dan itupun atas perintah,” tambahnya mengingatkan.(One)

BACA JUGA  350 Anak Usia 12-17 Tahun Divaksin di Puskesmas Petang
Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan