Terminal Petikemas Koja Siap Optimalisasi Layanan Sambut Libur Panjang Waisak

KOja
Suasana Terminal Petikemas Koja yang telah menyiapkan serangkaian langkah antisipatif guna memastikan kelancaran arus barang dan menjamin pelayanan optimal kepada pengguna jasa guna menyambut masa libur panjang Hari Raya Waisak dan menjelang masa cuti bersama di Jakarta, Jumat (9/5/2025). FOTO: HO- Terminal Petikemas Koja

JAKARTA SUDUTPANDANDANG.ID – Terminal Petikemas Koja telah menyiapkan serangkaian langkah antisipatif guna memastikan kelancaran arus barang dan menjamin pelayanan optimal kepada pengguna jasa guna menyambut masa libur panjang Hari Raya Waisak dan menjelang masa cuti bersama

Sekretaris Perusahaan Terminal Petikemas TPK Koja, Paulus Cahyandaru dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Jumat (9/5/2025) menjelaskan libur panjang kerap menjadi momentum penumpukan aktivitas bongkar muat yang berdampak pada arus logistik di pelabuhan.

Untuk itu, manajemen Terminal Petikemas Koja melakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut:

1. Optimalisasi SDM dan Peralatan
Seluruh personel operasional bekerja selama 24 jam dalam pola shift untuk memastikan kesiapan penuh selama libur waisak dan cuti bersama serta pasca libur. Peralatan utama seperti quay crane, RTG, dan reach stacker dipastikan dalam kondisi prima untuk mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat dengan menyiapkan minimal 21 RTG dalam proses pelayanan di lapangan untuk kegiatan bongkar muat kapal, receiving dan delivery.

BACA JUGA  Tiba di Tanah Air, Jenazah Eril Bertolak Menuju Bandung

2. Koordinasi dengan Stakeholder Terkait
Berkoordinasi dengan pihak otoritas pelabuhan, Bea Cukai, asosiasi pengguna jasa pelabuhan, serta instansi terkait lainnya untuk memitigasi potensi kemacetan dan keterlambatan proses administratif, termasuk dalam pelaksanaan pemindahan lokasi penumpukan (PLP).

3. Imbauan kepada Depo untuk Operasional di Hari Libur.
Dalam rangka menjaga kelancaran alur logistik, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh depo mitra untuk tetap melakukan kegiatan penarikan kontainer dari terminal selama hari libur. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di lapangan penumpukan dan mempercepat arus keluar barang pasca libur panjang.

4. Monitoring kondisi YOR (Yard Ocupancy Ratio) dan Evaluasi Real-Time.
Sistem pemantauan operasional akan terus aktif untuk memantau pergerakan petikemas dan mengantisipasi YOR. Berdasarkan kondisi saat ini dan forecast rencana kedatangan kapal selama libur panjang YOR Terminal Petikemas Koja masih dalam kondisi aman yakni masih dibawah 50 persen. Selain itu mengantisipasi adanya kepadatan pada area receiving, delivery, dan gate in/out saat libur dan usai libur.

BACA JUGA  Kabar Duka, Pakar Hukum Prof JE Sahetapy Meninggal Dunia

5. Layanan Pelanggan Diperkuat.
Tim layanan pelanggan siap memberikan informasi terkini terkait status petikemas, jadwal operasional, dan solusi atas kendala yang dihadapi pengguna jasa. Jika ada kendala dalam pelayanan, pihaknya telah menyiapkan Ruang Information Centre yang didalamnya ada petugas yang standby 24 Jam.

“Kami memahami pentingnya menjaga kelancaran rantai pasok nasional. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa pasca libur panjang,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya telah menyusun skenario operasional berbasis data historis trafik usai libur nasional.

Dengan penguatan SDM, sistem digital, serta koordinasi lapangan, pihaknya optimistis dapat mengelola lonjakan aktivitas secara efisien tanpa mengganggu waktu tinggal petikemas.

BACA JUGA  Surya Paloh Akui Jokowi Belum Ucapkan Selamat Ultah Kepada Partai NasDem

Terminal Petikemas Koja siap mendukung langkah-langkah KSOP dalam menghadapi libur panjang dan pasca liburan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung stabiltias logistik nasional, demikian Paulus Cahyandaru. (PR/02).