JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kontingen Tim Bolabasket Indonesia telah tiba di Tanah Air dengan nomor penerbangan SQ 950 dari Hanoi, Vietnam, Selasa (24/5/22). Kedatangan mereka disambut antusias setelah berjuang di SEA Games 2021 pada 12-23 Mei 2022.
Dalam perjuangan itu, Timnas Bolabasket 5×5 Putra, mengukir sejarah dengan meraih medali emas untuk pertama kalinya sejak debut di SEA Games pada 1977 silam. Karena sejarah inilah euforia keberhasilan timnas sangat berasa. Apalagi untuk memastikan emas di tangan, Arki Dikania Wisnu dan kolega mengalahkan raksasa basket Asia Tenggara, Filipina.
Tanpa ampun, peraih emas 13 kali SEA Games itu dihajar dengan skor 85-81 pada laga pamungkas di Thanh Tri Gymnasium. Marques Bolden, Derrick Michael, Brandon Jawato, Abraham Damar Grahita, dan Andakara Prastawa secara bergantian menghujani keranjang Filipina. Keberhasilan ini berasa lengkap menyusul capaian Timnas Bolabasket 5×5 Putri. Medali Perak di SEA Games Hanoi ini mengulang capaian pada SEA Games 1991 dan 2015.
Bedanya, perak dari Hanoi ini berasa emas karena poin yang diraih Henny Sutjiono dkk sama dengan poin Filipina yang meraih emas. Sama-sama 9 poin. Filipina berhak raih emas karena pernah kalahkan Indonesia. Sementara dari kategori 3xe, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan kolega sukses membawa pulang perunggu. itu adalah lompatan tinggi Timnas Bolabasket 3×3 Putri setelah pada edisi sebelumnya terhenti di penyisihan grup.
Adapun 3×3 Putra, menempati posisi keempat. Sukses ini memang hasil dari kompilasi semuanya, baik pembinaan, kompetisi yang baik serta program persiapan yang dilakukan manager tim sebelum event SEA Games ini. “Saya ucapkan terima kasih banyak untuk semuanya,” terang Ketua BTN PP PERBASI Syailendra Bakrie kepada wartawan saat menjemput Timnas Basket Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Selasa (24/5/22) seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP Perbasi.
Sesuai pesan dari anggota Central Board FIBA Erick Thohir, Timnas Putra 5×5 mendapatkan emas tapi dalam waktu dekat ini akan ada FIBA Asia Cup. “Kita harus fokus kepada turnamen tersebut untuk meraih target finish di peringkat ke 8 dan lolos ke FIBA World Cup,” lanjut pria yang karib disapa Eda tersebut. (red)