Tri Indroyono

Tujuh Hari Tergenang, Banjir di Desa Kedungringin Pasuruan Sudah Surut

Banjir di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Foto: istimewa 
Banjir di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Foto: istimewa 

PASURUAN-JATIM|SUDUTPANDANG.ID – Setelah tujuh hari tergenang, banjir yang melanda pemukiman warga di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kini sudah surut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi mengatakan, selama tujuh hari, warga berjibaku dengan genangan air yang masuk ke rumah mereka.

Kemenkumham Bali

Sugeng menyatakan Pemkab Pasuruan terus hadir untuk memberikan bantuan yang bersifat kedaruratan, seperti nasi bungkus hingga obat-obatan.

“Saat pencoblosan 14 Februari kemarin, BPBD sudah menyiagakan dua buah perahu karet untuk warga, serta menyiapkan para relawan yang tergabung dalam Tagana atau Taruna Siaga Bencana,” ujar Sugeng dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).

Ia mengatakan, relawan tersebut siap membantu mengevakuasi warga terdampak banjir yang kesulitan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) terutama masyarakat rentan bencana.

BACA JUGA  Peduli Masyarakat, Babinsa Lumbang Bantu Bangun Rumah Warga

“Selain perahu karet, ada banyak relawan Tagana yang sewaktu-waktu siap membantu mengevakuasi warga rentan atau yang butuh bantuan jikalau kesulitan untuk menuju TPS,” katanya.

Hanya saja, lanjutnya, meski sudah dinyatakan surut, namun ancaman banjir menurut masih ada di depan mata.

Terlebih ketika BMKG memprakirakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi hingga akhir Februari.

Untuk itu, Sugeng mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya pada potensi banjir dan puting beliung yang kerapkali terjadi di Pasuruan saat musim penghujan seperti sekarang.

“Kalau ancaman hujan masih ada. Karena BMKG juga masih memprakirakan hujan turun dengan intensitas ringan sampai tinggi hingga akhir bulan Februari,” terangnya.(acz/01)