Usai Gedung K-link Terbakar, Pemiliknya Malah Dikenal Karena Ini

K-link
Presiden Direktur (Presdir) K-Link Indonesia, Dato' Dr. H. MD. Radzi Saleh (foto: Istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Belum lama ini Gedung K-Link Tower di Jakarta, tepatnya di lantai 7, sempat terbakar pada Sabtu, 15 Juli 2023. Peristiwa ini membuat K-Link Indonesia jadi sorotan publik.

K-Link Indonesia adalah perusahaan digital networking marketing berbasis syariah yang berdiri sejak 2002, dan salah satu korporasi penjualan langsung terbesar di tanah air.

Gedung yang terbakar itu milik Presiden Direktur (Presdir) K-Link Indonesia, Dato’ Dr. H. MD. Radzi Saleh

Pengusaha asal Malaysia, ini bertugas mengawasi kegiatan operasional harian perusahaan. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Managing Director K-Link International.

Di Indonesia, dia dikenal kerap memberikan bantuan bencana melalui yayasan nirlaba K-Link Care Foundation.

Program rutin dan berkelanjutan, seperti pemberian beasiswa buat pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu, santunan anak yatim seperti di Yogyakarta, Bandung, dan Bekasi.

BACA JUGA  Seluruh Permohonan Ganjar-Mahfud Juga Ditolak MK

Ada juga program donor darah dan acara korban tahunan idul adha dan menyalurkan zakat melalui Rumah Zakat.

Dato’ Radzi Saleh juga turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan dengan mendirikan Knowledge Link Intercultural School (KLIS), sekolah level dasar.

Sekolah ini memberikan pendidikan kurikulum Cambridge yang digabungkan dengan prinsip dan nilai-nilai islami.

K-Link Care Center menyediakan tenaga-tenaga pengajar dan pendamping ahli di bidang terapi dan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus penyandang Celebral Palsy, Autism & ADHD, Dyslexia, dan Down Syndrome, serta Slow Learners.

Kemudian, lembaga pemberdayaan wanita melalui Ladies Beauty Club (LBC) Dato’ Radzi Saleh K-Link.

“LBC adalah sebuah wadah bagi para wanita untuk mendapatkan edukasi tentang bisnis, kesehatan, kecantikan, dan keluarga,” kata Dato’ Dr. H. MD. Radzi Saleh, dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jumat (1/9/2023).

BACA JUGA  Dua Ruko di Gianyar-Bali Ludes DiLahap "Si Jago Merah"

Salah satu programnya adalah Emakpreneur, komunitas yang bertujuan untuk mengajak mak-mak memulai usaha dengan tujuan membantu ekonomi keluarga tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.

“Penerapannya terdapat pada program Maksadis (Emak-Emak Sadar Bisnis) yang berkolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tuturnya.(04)