Hemmen

Utamakan Faktor Kenyamanan dan Ekonomi, BNPB Telah Bangun 869 Hunian Korban Semeru

Dok.Fotografer

LUMAJANG, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto kembali meninjau progres pembangunan hunian tetap (tetap) dan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022).

Suharyanto ingin memastikan percepatan program peralihan atau transisi masa tanggap darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi. Kunjungan ini sekaligus menjadi wujud perhatian pemerintah pusat dalam pemulihan masyarakat terdampak bencana APG Gunungapi Semeru.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Suharyanto melihat langsung pembangunan huntap dan huntara yang sedang berlangsung. Dia menilai bahwa pembangunan huntap termasuk cepat, namun mantan Pangdam V Brawijaya itu tetap mendorong agar dipercepat lagi sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

BACA JUGA  Update Erupsi Semeru, 14 Orang Meninggal

“BNPB sebagai institusi yang bertanggung jawab terkait penanggulangan bencana akan melaksanakan rapat koordinasi dengan para penyelenggara atau pembangun hunian sementara agar diketahui di mana kelemahan dan kekurangannya dan dipacu lagi, supaya lebih cepat lagi pengerjaannya,” katanya di lokasi peninjauan dikutip dari siaran pers BNPB, Selasa (15/2/2022).

Pembangunan hunian di Desa Sumbermujur telah mencapai 234 unit huntara. Sementara huntap telah mencapai 635 unit terhitung sejak dimulainya pembangunan pada (4/1/2022) sampai (15/2/2022). Total pembangunan hunian sementara dan tetap korban letusan Gunung Semeru mencapai 869 unit.

Huntara dan Huntap yang dibangun dipastikan akan memperhatikan faktor kenyamanan dan memberikan ruang untuk melakukan aktivitas ekonomi.

BACA JUGA  Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB: Keselamatan Masyarakat Prioritas Utama

Hadir mendampingi peninjauan tersebut meliputi Bupati Kabupaten Lumajang Thoriqul Haq, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, serta Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaherman Muabezi. Kemudian Direktur Pengelolaan Logistik Peralatan BNPB Nadhirah Seha Nur, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dan jajaran pejabat BNPB serta pemerintah daerah setempat.(red)

 

 

 

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan