SIDOARJO, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, memimpin apel pagi yang diikuti lebih dari 190 peserta, termasuk perangkat desa, kepala sekolah tingkat SD dan SMP, serta staf kecamatan, di halaman Kantor Kecamatan Balongbendo. Pada Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintahan desa dalam mendukung program pembangunan daerah yang berkelanjutan dan merata.
Dalam arahannya, Wabup Mimik menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan terkoordinasi antara aparat desa dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menyelaraskan visi pembangunan jangka panjang.
“Kunci kemajuan daerah adalah sinergi dari semua lini pemerintahan, mulai dari desa hingga kabupaten. Pembangunan akan efektif jika dilakukan bersama-sama,” ujarnya di hadapan peserta apel.
Selain itu, beliau menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama. Ia mengimbau seluruh pejabat desa untuk menjadi teladan dalam menjaga kebersihan, serta mengajak masyarakat menindak tegas pembuang sampah sembarangan.
“Jika ada yang melihat atau memfoto orang yang buang sampah sembarangan, akan saya beri apresiasi. Lingkungan yang bersih adalah fondasi bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Wabup juga menginstruksikan perangkat desa untuk aktif melaporkan kondisi warga yang membutuhkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni. Menurutnya, program ini akan difasilitasi melalui Baznas atau dinas terkait sebagai bentuk nyata peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Jangan tunda. Segera laporkan jika ada warga yang butuh bantuan tempat tinggal layak. Kita punya program yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Selepas apel, Hj. Mimik melanjutkan agenda dengan mengunjungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Suwaluh. Dua produk unggulan yang menjadi perhatian adalah keripik sarang tawon dan batik tulis khas Suwaluh, yang dinilai memiliki potensi besar di pasar lokal maupun nasional.
Ia menyatakan dukungannya agar produk-produk UMKM dapat ditampilkan di ruang publik, seperti Kantor DPRD Sidoarjo, guna memperluas jangkauan pasar.
“UMKM adalah fondasi ekonomi rakyat. Kita harus berikan ruang bagi mereka untuk berkembang, baik dari sisi promosi maupun akses pasar,” tutur Hj. Mimik.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menegaskan komitmennya dalam mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari tata kelola pemerintahan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi rakyat melalui UMKM.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dan partisipatif, Sidoarjo diharapkan mampu mewujudkan pembangunan inklusif yang berdampak luas bagi seluruh lapisan masyarakat.(ACZ/04)