Bali  

Wayan Koster Targetkan Juli Nanti Bali Siap Dikunjungi Wisman

Gubernur Bali I Wayan Koster

Denpasar, Sudut pandang.id – Gubernur Bali I Wayan Koster menargetkan wisatawan mancanegara (wisman) mulai masuk ke Bali pada Juli mendatang. Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Arahan presiden pada Juli itu bertahap dan terbatas wisman sudah bisa dimulai. Untuk tahap berikut setelah Juli itu bisa,” ujar Wayan Koster dalam konferensi pers, Jumat (26/3).

Kemenkumham Bali

Ia mengatakan, salah satu upaya untuk mempercepat pembukaan sektor pariwisata di Pulau Dewata adalah dengan program vaksinasi Covid-19. Sehingga membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). Saat ini, penduduk Bali yang divaksin per harinya sebanyak 300 ribu orang.

Sementara itu, untuk mencapai herd immunity dibutuhkan vaksin kepada 70 persen penduduk Bali, atau setara 3 juta orang dari total penduduk 4,3 juta orang.

BACA JUGA  Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Fotografer Asal Ukraina

“Kami mohonkan ke pemerintah pusat, Pak Menko Maritim dan Pak Menkes beliau-beliau sudah memberikan jalan keluar Bali akan diprioritaskan untuk dapatkan vaksinasi,” tuturnya.

Ia mengungkapkan perekonomian Bali sangat terpuruk selama pandemi lantaran mereka sangat mengandalkan sektor pariwisata. Pada kuartal I 2020, ekonomi Bali mengalami kontraksi sebesar minus 1,2 persen.

Lalu penurunan berlanjut pada sisa kuartal di 2020 lalu, yakni minus 11 persen di kuartal II 2020, minus 12 persen di kuartal III dan IV 2020.

“Perekonomian Bali 54 persen tergantung dari sektor pariwisata, sehingga dampaknya sangat terasa,” kata Koster.

Evaluasi Larangan Kunjungan

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi larangan kunjungan wisman ke dalam negeri.

BACA JUGA  Jelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944, Kapolsek Gianyar Hadiri Rakor

“Sebenarnya memang masih ada aturan itu, kami lagi evaluasi karena sekarang ini target kami Bali ini, kalau kami coba tadi bicara juga dengan Menkes, sampai bulan depan kami upayakan sudah bisa 1,8 juta atau dekat 2 juta orang yang divaksin di Bali,” tuturnya.

Namun, jelasnya, ada sejumlah syarat yang dipertimbangkan sebelum membuka pintu bagi wisman. Misalnya, kasus Covid-19 di negara tersebut sudah terkendali dan program vaksinasi sudah berjalan.

“Itu pembicaraan masih jalan, kami juga melihat mana yang boleh datang ke mari, yang Covid-nya sudah mulai turun dan vaksin juga makin banyak,” ungkapnya.(one)

Tinggalkan Balasan