“Inilah pesan damai dari kami, harapannya Indonesia senantiasa dalam lindungan-Nya, sejalan dengan tema HUT ke-77 RI, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Tetap teguh menjaga nilai-nilai Pancasila dalam keberagaman. Lestarikan budaya, peduli sesama dan selalu bersyukur atas anugerah Yang Maha Kuasa.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Yayasan Dharma Sakti Utara Jakarta, sukses mengelar acara ‘Ritual Ruwat Bumi dan HUT Y.M. Ceng It Thian Kun Mencapai Kesempurnaan 2573/2022’ di Klenteng Tjen Thian Kiong di Jalan Agung Utara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (9/10/2022). Masyarakat maupun peserta tampak antusias mengikuti acara yang diperingati setiap tanggal 15 bulan 9 menurut penanggalan Imlek.
Menurut Ketua 1 Panitia Pelaksana Kevin Wu, perayaan ini merupakan bentuk ungkapan terima kasih ke khadirat Yang Maha Besar Thian (Tuhan Yang Maha Esa) atas segala rahmat karunia yang telah diberikan kepada semua makhluk, khususnya umat manusia.
“Selain ungkapan terima kasih kepada Thian berupa kegiatan gotong Toa Pe Kong berkeliling lingkungan sekitar, perayaan ini juga untuk memperingati Shejit Y.M. Ceng It Thian Kun,” ucap Kevin Wu, dalam keterangan pers kepada awak media.
Ia menerangkan, pelaksanaan Ritual Ruwat Bumi Gotong Toa Pe Kong 2573/2022 dibagi dalam beberapa rangkaian kegiatan. Kegiatan ini dibuka dengan mengadakan bakti sosial pembagian sembako kepada warga sekitar Yayasan Dharma Sakti Utara pada hari Jumat (7/10/2022).
“Kegiatan dilanjutkan dengan penerimaan kimsin pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Puncak dari kegiatan ini adalah Ritual Ruwat Bumi Gotong Toa Pe Kong ke jalan raya sekitar yayasan yang diiringi kirab budaya pada hari Minggu, 9 Oktober 2022. Acara Puncak diawali dengan sembahyang bersama peserta Ruwat Bumi Gotong Toa Pe Kong yang dilanjutkan dengan penurunan kimsin tuan rumah ke tandu dan penurunan kimsin tamu ke tandu,” terangnya.
“Selanjutnya ada makan siang bersama yang dilanjutkan dengan acara inti Kirab Ruwat Bumi Gotong Toa Pe Kong berkeliling daerah sekitar yayasan,” tambah Kevin Wu, yang juga Ketua Dharmapala Nusantara-FABB.
Kirab Budaya
Kirab Budaya Ruwat Bumi ini diikuti oleh berbagai Klenteng dan Bio yang tersebar di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Cikarang, Karawang, Depok, Cibinong, Sukabumi, Cileungsi, Indramayu, Bandung, hingga Kudus, Jawa Tengah.
Acara ini juga menampilkan keberagaman di Indonesia tanpa memandang perbedaan, semua bersatu membawa pesan damai untuk masyarakat agar senantiasa bersatu menjaga kebhinekaan yang sejalan dengan pengamalan Pancasila.
Semua peserta Ruwat Bumi Gotong Toa Pe Kong 2573/2022 berkeliling ke jalan dengan start dan finish di kantor Sekretariat Yayasan Dharma Sakti Utara (Tjen Thian Kiong), Jalan Agung Utara 6 Blok A20 No. 12 RT 06 RW 08 Kelurahan Sunter Agung.
Sebagai simbol kebangsaan peserta kirab membawa lambang Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih. Tampak juga spanduk SMPN 140 Jakarta, dan perkumpulan peserta yang berasal dari Jabodetabek, Karawang, Indramayu, Bandung dan Kudus.
Dalam pawai juga tampak Bendera Pusaka Pusaka Yayasan Dharma Sakti Utara, Bendera Ngo Heng Ki Besar dan lain-lain. Kirab budaya kian semarak dengan kehadiran marching band, Ondel-ondel, Marawis, Kesenian Tarian Dayak, Liong dan Barongsai.
Tjen Thian Kiong (Y.M Cen It Thian Kun – Y.M Pek Hauw Ciang Kun), Tjen Thian Kiong (Y.M Hok Tek Ceng Sin – Y.M Hian Thian Shang Tee – Y.M Kwan Seng Te Kun), Tjen Thian Kiong (Y.M.S. Kuan Im Pho Sat – Y.M Thian Shang Seng Mu), Tjie Thian Ta Sen Bio, (Butong) Tangerang (Y.M Tjie Thian Ta Sen), dan Kwan Im Hub Bo (Y.M.S Jiu Thian Xuan Nu) membawa aura kebahagian dan semangat dalam acara yang luar biasa tersebut.
Dalam pelaksanaan Ruwat Bumi Gotong Goa Pe Kong 2573/2022, umat Buddha yang berpartisipasi bersama-sama memohon berkah Thian (Tuhan Yang Maha Esa) dengan perantara Sam Koan Tay Tee dan para Roh Suci Sin Beng agar Bangsa Indonesia terhindar dari segala bencana Covid-19 dan bencana alam semesta.
Persaudaraan dan Kebersamaan
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama. Keragaman budaya yang disajikan diharapkan dapat membantu pemerintah dengan menjadikan kegiatan ini salah satu objek wisata di Jakarta,” kata Ketua Pendiri Yayasan Dharma Sakti Utara, Rohaniawan Suhu Ricky Zhu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Dewan Kehormatan Yayasan Suhu Benny Susanto, Ketua Panitia Pelaksana Andi Rojali, Ketua 1 Panitia Pelaksana Kevin Wu, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Muhammad Yamin, beserta jajaran, Danramil Tanjung Priok Mayor Kav. Teguh beserta jajaran, Ketua RW 08 Sunter Agung beserta jajaran, dan semua peserta kirab serta para donatur yang mendukung acara.
Anggota DPR-RI Assc Prof. Darmadi Durianto, SE, MBA, yang hadir mengapresiasi terselenggarnya acara tersebut. Menurutnya, acara ini menunjukan kebhinekaan dan semangat persatuan serta upaya melestarikan budaya.
Selaku Ketua Pelaksana Panitia, Andi Rojali, menyebut acara Ritual Ruwat Bumi ini dapat terlaksana karena kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Andi Rojali yang juga Ketua Ketua Vihara Kwan Im Hud Bo Pademangan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga acara berjalan sukses.
“Terima kasih semuanya, sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami tidak sebut satu persatu, karena begitu luar biasanya semua pihak mendukung acara yang diselenggarakan Yayasan Dharma Sakti Utara. Rasa persaudaraan dan kebersamaan yang kuat serta kepedulian, niatan tulus untuk menyelenggarakan acara ini adalah modal terbesar,” ucap Andi Rojali, yang juga Ketua Gerakan Rumah Kebangsaan Darmadi Durianto Pademangan dan Wakil Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jakarta Utara.
“Inilah pesan damai dari kami, harapannya Indonesia senantiasa dalam lindungan-Nya, sejalan dengan tema HUT ke-77 RI, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Tetap teguh menjaga nilai-nilai Pancasila dalam keberagaman. Lestarikan budaya, peduli sesama dan selalu bersyukur atas anugerah Yang Maha Kuasa,” sambung Pengurus Majelis Mahayana Indonesia dan Penasihat Yayasan Gema Cita Nusantara.(rkm)
