Hemmen

10 Sekolah di Jakbar Bersaing di Turnamen Woodball Piala KONI

Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Woodball Indonesia (IWbA) Jakarta
Turnamen Woodball ke-1 Tingkat Pelajar se Jakarta Barat, digelar di Lapangan Porsekem, Kembangan Utara, Sabtu (9/4/2024). (istimewa)

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Turnamen Woodball ke-1 Tingkat Pelajar se-Jakarta Barat, memperebutkan Piala Ketua KONI digelar di Lapangan Porsekem, Kembangan Utara, Sabtu (9/4/2024).

Ketua Pengkot IWBA Jakarta Barat (Jakbar) Kusmayadi menjelaskan, turnamen ini merupakan program kerja Pengkot Jakbar. Dengan tujuan untuk mensosialisasikan olahraga dan mencari bibit pemain woodball.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Turnamen tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris IWbA Provinsi DKI Jakarta Borneo mewakili Ketua Umum Marulina Dewi.

Borneo menjelaskan, kejuaraan ini digelar untuk mencari bibit-bibit pemain yang saat ini jumlahnya masih terbatas. Selain itu turnamen ini juga memperkenalkan olahraga yang baru saja hadir pada tahun 2016.

Pihaknya, lanjut Borneo, selalu mendukung dan mensupport IWbA Jakbar dalam mencari bibit pemain ataupun mengadakan turnamen.

BACA JUGA  Kalahkan Atalanta, Inter Melaju ke Semifinal Piala Italia

Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Jakarta Barat Hermansyah Muhasyim berharap, dengan digelarnya turnamen ini akan muncul atlet-atlet yang berprestasi baik di tingkat nasional atau Internasional.

Turnamen diikuti 33 peserta dari 10 sekolah di Jakbar. Ada enam nomor yang dilombakan, di antaranya tunggal, ganda dan tim yang berisi 4 pemain.

Sebagai informasi, woodball adalah olahraga yang mirip dengan permainan golf, namun cara bermainnya sangat berbeda. Jika bola golf dimasukan ke dalam lobang, tapi di permainan ini tidak, melainkan bola yang terbuat dari kayu itu dimasukan ke gawang kayu yang ditengahnya terdapat bandulan kayu.

Dengan memakai stik kayu dan dari jarak yang telah ditentukan, bola kayu itu dipukul seperti bermain golf dan diarahkan ke gawang. JIka bola tersebut masuk, maka pemain tersebut bisa melanjutkan ke lapangan berikutnya untuk melakukan yang sama, begitu seterusnya.(06)

Barron Ichsan Perwakum