Penyakit Motor Listrik Ini Sering Diabaikan, Jangan Tunggu Mogok di Jalan

SUDUTPANDANG.ID – Pemilik motor listrik harus tahu tanda tanda dinamo akan rusak, agar tidak terjadi mogok dijalan.

“Tanda kerusakan pada dinamo atau yang disebut BLDC pada motor listrik biasanya ditandai dengan beratnya dinamo ketika diputar saat motor tidak dihidupkan,” jelas Abdullah
mekanik dari bengkel spesialis Dolland Motor Electric dikutip dari Motorplusonline, Sabtu (9/12/2023).

Kemenkumham Bali

“Baik dinamo tipe mid-drive maupun hub-drive, cara mengetahui kerusakan dinamo dari berat putaran yang ditimbulkan,” lanjut Abdul, sapaan akrabnya.

“Lepas kaliper rem dan mengendurkan rantai atau belt jika dinamo yang di gunakan tipe mid-drive,” sambungnya.

“Jika diputar lumayan berat, bisa dikategorikan ada kerusakan pada dinamo atau BLDC,” jelasnya.

Selain itu, tanda dinamo rusak juga bisa dicek dari kabel fasa.

“Kalau kabel fasanya dicopot lalu putaran roda belakang masih berat, itu tanda dinamo rusak,” sambung dia.

BACA JUGA  Masih Perlukah Memanaskan Mesin Mobil? Ini Jawabannya

“Tapi kalau semua kabel fasanya dicopot dari kontroller terus digabungin ngelos, berarti ada yang putus jalur fasanya,” tambahnya.

Meski begitu, kata Abdul, putaran berat belum tentu dinamo yang rusak.

“Bisa juga berat itu karena ada kerusakan komponen pada kontroller,” tambahnya.

“Sebaiknya jika timbul tanda-tanda tersebut segera bawa ke bengkel motor listrik terdekat atau melakukan home service untuk melakukan pengecekan lebih lanjut,” sambung Abdul.

Sementara kalau ada bunyi-bunyi aneh di roda belakang, lanjut Abdul, itu bukan dari dinamo.

“Ada juga kerusakan yang hanya terjadi pada bearing dari dinamo, ciri-cirinya timbul suara kasar pada dinamo, atau desingan dinamo tidak sehalus sebelumnya,” ucap pria yang buka bengkel motor listrik di daerah Pondok Gede, Kota Bekasi.

“Kerusakan seperti ini yang sering diabaikan pengguna motor listrik karena oblaknya bearing dinamo tidak seperti pada pelek motor konvensional yang sangat terlihat jelas ketika ada kerusakan,” lanjut dia.

BACA JUGA  Kementerian PUPR Siapkan Rusun untuk Penonton MotoGP Mandalika

Ini yang sering diabaikan pengguna motor listrik, sehingga kerusakan pada dinamo berlanjut, dan biasanya oblaknya bearing menghabiskan atau menggerus gemuk pada bearing,” sambungnya.

“Alhasil itu menjadi celah masuk air, dan menyebabkan dinamo atau BLDC berkarat lalu berdampak dinamo akan mati,” tutupnya.