JAKARTA|SUDUTPANDANG.ID – Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin menyerahkan 187 Sertifikat Hak Pakai (SHP) tanah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Penyerahan SHP Tahun Anggaran 2024 untuk wilayah Jaksel ini berlangsung di ruang Gelatik Utama Kantor Wali Kota, Selasa (13/2/2024).
Serah terima SHP tersebut menindaklanjuti Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Sertifikasi Barang Milik Daerah Berupa Tanah dan Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2021 tentang Inventarisasi Pengadaan Tanah dan Bidang Tanah yang Belum Bersertifikat Serta Pelaporan Pensertifikatan instansi dalam program strategis nasional, Penyerahan dinilai termasuk progres penyelesaian sertifikat.
Hadir Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Kepala Biro Kerjasama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Plt Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Negara (BPN) Provinsi DKI Jakarta, Kepala BPN Kota Jakarta Selatan dan Kepala SKPD/UKPD selaku Pengguna Barang atau Kuasa Pengguna Barang di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan para Lurah.
Munjirin mengaku belum puas terhadap jumlah SHP Tahun Anggaran 2023 yang diserahkan. Ia pun memerintahkan seluruh Kepala SKPD/UKPD untuk meningkatkan SHP pada tahun 2024.
“Bapak Ibu sekalian seneng gak lihat jumlah segitu (187 SPH-red). Kalau saya kurang senang. Karena Jakarta Selatan yang pertama dan Jakarta Timur yang belum dinobatkan sebagai kota lengkap. Tahun tahun 2024 ini kita akan mencoba mengejar itu menjadi kota lengkap. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan akan (mendeklarasikan) menjadi kota lengkap,” kata Munjirin.
Menurut Munjirin, untuk menjadi kota lengkap tentunya harus ada kebersamaan untuk membantu Kepala Suku Badan (Kasuban) Pengelolaan Aset Kota Jakarta Selatan, Imilda Imelda Madjid dengan Kepala BPN Kota Jakarta Selatan Tentrem Prihatin untuk menjadikan sertifikat yang merupakan aset Pemprov DKI Jakarta.
“Menjadi kota lengkap tidak harus di semua bidang bersertifikat. Tetapi yang penting bidang tersebut terpetakan. Misalnya bidang ini punya si A. Kalau semua itu sudah ter-cover semuanya kita sudah bisa mendiklair kota lengkap. Insya Allah tahun ini kita bisa mendiklair itu,” pungkasnya.
Kerja Sama
Kasuban PAD Jaksel, Imelda Madjid dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pensertifikatan Barang milik Daerah (BMD) Pemprov DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 berkat kerja sama yang baik. Untuk pengukuran pihaknya bekerja sama dengan Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB).
“Kami bekerja sama untuk melakukan pengukuran sebanyak 163 bidang aset tanah milik Pemprov DKI Jakarta di wilayah Jakarta Selatan el,” ujarnya.
Imelda menerangkan, sampai dengan Desember 2023 pihaknya bersama BPN Jaksel telah menyelesaikan total 95 SHP. Jumlah tersebut meningkat dari jumlah tahun sebelumnya sebanyak 33 SHP.
“Dalam waktu dekat akan ada acara deklarasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap oleh BPN dan rencananya Kantor BPN Jakarta Selatan akan menyerahkan kurang lebihnya sebanyak 35 SHP) atas pengukuran tahun 2023,” ungkapnya.
Imelda menyatakan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik dari segenap SKPD/UKPD pengguna yang telah memenuhi dokumen persyaratan, baik tahap permohonan pengukuran dan permohonan penelitian dalam rangka sertifikasi BMD. Dan tentunya berkat dukungan yang luar biasa dari BPN Jaksel.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPN Jaksel Tentrem Prihatin mengatakan, pada 2024 ini sudah terdaftar sebanyak 98 persen. Ia pun meyakini target Jaksel pada 2024 menjadi kota lengkap akan tercapai. Pasalnya, kolaborasi dengan berbagai pihak berjalan dengan baik dan tidak mengalami kendala.
“Selama itu tidak ada kendala, karena kami selalu berkoordinasi dengan ibu Suban, pak Walikota. Direncanakan bulan Maret April Jakarta Selatan menjadi kota lengkap. Kami juga akan menyerahkan sertifikat aset Jakarta Selatan sebanyak 50 sertifikat asset ke Provinsi DKI Jakarta,” kata Tentrem.(PR/01)