KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Commuter Rekayasa Pola Operasi

Tangkapan layar Kereta Commuter Line (KRL) yang anjlok di depan WTC Mangga Dua Jakarta, Sabtu (13/3/2024). FOTO: Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Imbas adanya rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang anjlok di lintasan Stasiun Kampung Bandan-Rajawali, tepatnya di depan WTC Mangga Dua, Jakarta –karena sampai saat ini masih dilakukan proses evakuasi — PT KAI Commuter Line merekayasa pola operasi perjalanan kereta.

“Kami masih melakukan rekayasa operasi kereta,” kata External Relations & Corporate Image Care PT KAI Commuter Line, Leza Arlan di Jakarta, Sabtu (13/4/2024).

Kemenkumham Bali

Ia merinci rekayasa pola operasi yang dilakukan oleh KAI Commuter Line, KA 4019 relasi Tambun-Kampung Bandan via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5520 Kemayoran-Cikarang.

Selanjutnya, KA 5519 relasi Bekasi-Kampung Bandan via Manggarai, perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4020 Angke-Bekasi.

BACA JUGA  Gelar PKPA, Bukti DPD KAI Jatim Tetap Jalankan Roda Organisasi di Tengah Pandemi

Untuk KA 4023 relasi Bekasi-Kampung Bandan via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5522 Kemayoran-Cikarang.

Begitu juga untuk KA 5521 relasi Manggarai-Kampung Bandan, perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4024 Angke-Bekasi.

Sementara itu KA 4025 relasi Cikarang-Kampung Bandan via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5524 Kemayoran-Cikarang.

Sedangkan KA 5523 relasi Manggarai-Kampung Bandan, perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4026 Angke-Cikarang.

Sebelumnya, pada Sabtu (13/4) sekitar jam 07.00 WIB Commuter Line KA 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen anjlok di KM 1+3/4 atau depan WTC Mangga Dua.

BACA JUGA  Presiden KAI: Hukum Harus Ditegakkan Agar Demokrasi Ikut Berkembang

Saat ini kata dia, petugas masih fokus untuk melakukan proses evakuasi rangkaian commuter line yang anjlok tersebut.

Ia memastikan dalam insiden itu tidak ada korban karena seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.

“Di lokasi kejadian perjalanan kereta hanya menggunakan satu jalur (karena satu jalur masih dalam proses evakuasi),” kata Leza Arlan. (Ant/02)