JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Aksi solidaritas terhadap Palestina dan mengecam kekejaman zionis Israel terus digaungkan di penjuru Tanah Air oleh berbagai komponen masyarakat.
Salah satunya disuarakan oleh Lembaga Aspirasi Nasional dan Analisis Strategis (Landas) Indonesiaku dalam diskusi di Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Diskusi yang dipandu Ketua Umum Landas Indonesiaku, Kaspudin Nor ini, menghadirkan empat pembicara.
Mereka adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, Komisioner Komnas HAM periode 2012 – 2017 Hafidz Abbas, Pakar Hukum Maritim Internasional Chandra Motik Yusuf, dan Cendekiawan muda Bambang Saputra
“Melalui diskusi ini, kami ingin menyamakan pandangan, menyatukan tekad untuk menghentikan aksi kekejaman zionis Israel terhadap rakyat Palestina, mendukung langkah konkret pemerintah untuk menghentikan kekejaman Israel,” tegas Kaspudin Nor, kepada wartawan.
“Kami selalu terpanggil dari hati jika rakyat Palestina diperlakukan keji oleh Israel. Ini murni gerakan konkret kami, bukan hanya sebatas wacana, dan kami tegaskan mendukung upaya diplomatik yang dilakukan MUI,” sambung Komisioner Kejaksaan (Komjak) periode 2011-2015 ini.
Harus Ada Langkah Konkret
Hal senada ditegaskan Bambang Saputra, yang mengecam aksi biadab Israel terhadap Palestina. Profesor muda ini berharap pemerintah tidak hanya sekedar tidak membuka hubungan diplomatik saja, tapi harus ada langkah konkret.
“Lucu kalau hanya diplomatik diputus, tapi ekonomi tetap jalan terus, produk-produk Israel tetap masuk ke Indonesia. Ini kan lucu bisa ditertawakan dunia kita jika sikapnya seperti itu,” ucap penulis buku “Kado Anak Negeri untuk Sang Presiden’ ini.
Kemudian, lanjut Bambang, Indonesia harus menggalang kekuatan dengan negara-negara lain untuk menyampaikan protes yang keras atas serangan Israel.
“Jangan hanya imbauan saja, harus ada langkah konkret, yang greget. Saya rasa PBB dan Amerika Serikat akan berpikir panjang jika kita mampu menggalang kekuatan untuk melayangkan protes atas agresi Israel terhadap Palestina,” tandas Dewan Pakar Landas Indonesiaku ini.
“Ini kejahatan perang yang luar biasa, saatnya menggalang kekuatan atas dasar kemanusiaan, tidak cukup hanya mengecam, mengimbau yang sama sekali tidak akan berdampak, tunjukkan kekuatan kita,” sambung Bambang.(um)
