DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Ribuan warga sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 massal yang diadakan Polda Bali bekerjasama dengan Pangdam IX Udayana dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Parkir Timur Lapangan Renon, Denpasar, Sabtu (26/6/2021).
Saat pelaksanaan vaksinasi massal itu, juga digelar teleconference bersama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Dalam teleconference, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, kepada Jokowi jika selama ini pihaknya selalu kekurangan vaksin Covid-19.
“Kami di Kodam Udayana meliputi Bali NTT, NTB, kami mengelola 3 provinsi. Selama ini kami terima (vaksin) selalu kurang. Jadi nakes kami melakukan kegiatan dan berhenti,” katanya.
Menurut Maruli, sampai saat ini dengan jumlah vaksin sekian ribu selalu habis, bahkan pelaksanaan vaksinasi sehari kemudian libur dua sampai tiga hari.
Jokowi mengatakan, akan memberikan jatah vaksin dua kali lipat dari biasanya.
“Saya lipat dua kali bisa menghabiskan ndak?” tanya Jokowi.
Maruli pun mengaku sanggup.
“Kami sanggup Pak, karena selama ini pelaksanaan satu kali bisa libur dua tiga hari. Kalau dikali dua juga kami masih mampu Pak,” katanya.
Pihaknya pun mengaku dominan menyasar daerah-daerah yang sulit terjangkau.
“Kami punya 9 Denkes di Bali, NTT, NTB. Sehingga masyarakat di pinggir bisa dijangkau,” katanya.
Terkait vaksin tersebut, Jokowi pun akan menyampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri.
“Untuk masalah vaksin akan saya sampaikan ke Panglima ke Kapolri,” katanya.
Jokowi meminta semua Pangdam agar menjaga kedisiplinan masyarakat dalam hal protokol kesehatan saat mengikuti vaksinasi Covid-19.
Hadir Kapolda Bali Irjen Pol Drs I Putu Jayan Danu Putra, Gubernur Bali I Wayan Koster, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, dan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.(one)
