PESISIR BARAT, SUDUTPANDANG.ID – Kepolisian Daerah Lampung melalui Direktorat Lalu Lintas laksanakan Operasi Keselamatan Krakatau 2025, di hari ke-3 kegiatan Operasi Keselamatan Polda Lampung gencar dilakukan demi keamanan dan ketertiban masyarakat. Rabu(12/2/2025)
Polda Lampung dan Polres/Ta Jajaran melaksanakan operasi keselamatan serentak selama 14 hari di wilayah hukum provinsi Lampung.
Operasi keselamatan hari ini berlokasi di tempat keramaian seperti Pool Bus Damri dan Pool Bus Puspa Jaya Bandar Lampung.
Dir Lantas Polda Lampung Kombes Pol Medyanta melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni memaparkan jumlah pelanggar selama hari-3 ini sudah sebanyak 2.153 pelanggar yang di temukan.
“Selama Operasi ini berjalan 3 hari sampai saat ini data yang kami peroleh sekitar 2.153 pelanggar di wilayah Polda dan Polres Jajaran yakni sebanyak 169 di lakukan penilangan dan 1.984 diberikan teguran”, ucap Kabid Humas
Target operasi ini meliputi R2 dan R4 yang menggunakan knalpot brong, pelanggar yang tidak menggunakan helm SNI, kendaraan yang tidak sesuai standar pabrik, dan kendaraan ODOL (Melebihi kapasitas muatan).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menghimbau kepada masyarakat tentang penting nya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
“Operasi ini akan terus dilakukan dengan mengedepankan edukasi, pencegahan dan penegakan hukum yang humanis demi terciptanya masyarakat yang disiplin dan tertib berlalu lintas, kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas” tutup Kabid Humas
2. Mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap kegiatan operasi.
3. Menghindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri.
4. Melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Di akhir amanatnya, Kapolda mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2025 serta berharap agar operasi ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.(For)
Dengan dimulainya operasi ini, diharapkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas semakin meningkat, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik di wilayah Pesisir Barat.(For)
