JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak 2025 yang jatuh pada Senin, 12 Mei, dan cuti bersama pada Selasa, 13 Mei, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam mengelola lonjakan mobilitas masyarakat melalui layanan penyeberangan nasional yang aman, tertib, dan nyaman.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyatakan bahwa berbagai persiapan telah dimatangkan sejak awal demi memberikan pelayanan terbaik selama momen libur panjang ini.
“Kami telah meningkatkan fasilitas pelabuhan, memperluas area tunggu, serta memperbarui protokol keselamatan penyeberangan. Tujuannya agar pengguna jasa merasa aman dan nyaman selama perjalanan liburan mereka,” ungkap Shelvy.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP memperkuat sinergi dengan Polri, Dinas Perhubungan, KSOP, dan BPTD guna memastikan operasional kapal berjalan optimal. Di jalur padat seperti Merak- Bakauheni, disiagakan 47 kapal dengan kapasitas angkut mencapai 25.000 kendaraan per hari.
Sedangkan untuk rute Ketapang-Gilimanuk, tersedia 28 kapal yang beroperasi selama 24 jam, mampu melayani hingga 15.000 kendaraan kecil per hari.
Seluruh fasilitas dermaga, ruang tunggu, hingga perlengkapan keselamatan telah diperiksa dan dipastikan siap mendukung arus liburan. Personel ASDP juga telah ditempatkan secara strategis untuk membantu proses embarkasi dan debarkasi selama periode puncak.
ASDP kembali mengingatkan masyarakat agar membeli tiket penyeberangan secara online maksimal H-1 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, situs www.ferizy.com, trip.ferizy.com, atau melalui mitra resmi seperti Alfamart dan Indomaret. Penjualan tiket langsung di pelabuhan sudah ditiadakan, sehingga penting bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan lebih awal.
“Data diri, kendaraan, dan seluruh penumpang wajib diisi dengan lengkap saat membeli tiket online. Verifikasi akan dilakukan saat check-in, dan hanya penumpang yang terdaftar yang bisa naik ke kapal,” jelas Shelvy.
Sebagai bagian dari transformasi digital, sistem tiket elektronik Ferizy kini juga telah diterapkan di Pelabuhan Bungus, Padang mulai 5 Mei 2025 dan di Pelabuhan Tuapejat, Mentawai sejak 6 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk menekan praktik calo serta mendukung keteraturan dan efisiensi dalam proses pemesanan tiket.
Dengan kesiapan armada, penguatan sistem digital, dan kehadiran petugas yang siaga penuh, ASDP menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman menyeberang yang menyenangkan dan aman selama libur panjang Waisak 2025.
“Pastikan tiket sudah di tangan, hindari calo, dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Dengan begitu, liburan bisa dimulai dengan tenang dan nyaman,” tutup Shelvy.(PR/04)