SUDUTPANDANG.ID – Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba kembali menegaskan komitmennya untuk menghapus seluruh tarif dagang antara negaranya dan Amerika Serikat dalam perundingan bilateral yang sedang berlangsung. Hal ini disampaikannya dalam program pagi yang ditayangkan Fuji Television, Minggu (11/5/2025).
PM Jepang menyebut bahwa pembicaraan dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump berjalan lebih baik dari yang diperkirakan, bahkan mulai menunjukkan titik temu.
“Kita seharusnya menargetkan tarif 0 persen,” tegas Ishiba seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/5).
Ishiba juga menyoroti kesepakatan dagang antara AS dan Inggris yang diumumkan pekan lalu sebagai contoh yang bisa dijadikan acuan.
Dalam kesepakatan tersebut, AS menurunkan bea masuk terhadap mobil Inggris namun tetap mempertahankan tarif dasar 10 persen.
Menurut Ishiba, Jepang dan AS seharusnya melangkah lebih jauh dengan menghapuskan seluruh tarif secara penuh.
PM Jepang mengkritik tingginya tarif impor mobil asal negaranya ke AS, yang saat ini mencapai 25 persen. Ia menilai kebijakan ini justru berdampak negatif bagi konsumen Amerika, karena memicu kenaikan harga kendaraan.
“Demi kepentingan ekonomi Amerika juga, bukankah tarif itu sebaiknya diturunkan?” ujarnya.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump bersikeras mempertahankan tarif dasar 10 persen untuk semua barang impor, kecuali jika mitra dagang menawarkan syarat yang signifikan. Saat ini, sejumlah produk Jepang dikenakan tarif timbal balik sebesar 24 persen, yang semakin menekan neraca perdagangan Jepang-AS.(01)
