Lebak, Sudutpandang.id – Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) terus melangkah maju dalam penguatan organisasinya. Pada hari Minggu, 15 Juni 2025, Ketua DPD PSIB Provinsi Banten, H. Anwar Musadad, menggelar konsolidasi penting di Kampung Godang Pasir, Desa Taman Jaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah rencana pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSIB Kabupaten Lebak.
Dalam pemaparannya, H. Anwar Musadad menegaskan bahwa pembentukan DPC PSIB Kabupaten Lebak mensyaratkan pembentukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan. Dari total 28 kecamatan di Kabupaten Lebak, minimal 18 PAC harus terbentuk terlebih dahulu sebagai fondasi organisasi.
“Untuk membentuk DPC Lebak, minimal 18 PAC harus berdiri dulu di tingkat kecamatan,” jelas H. Anwar.
Ini bertujuan memastikan kesiapan organisasi di tingkat bawah, sehingga struktur DPC ke depan bisa berjalan efektif, solid, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Sebagai tuan rumah acara, Muslih yang juga penggerak PSIB di Lebak menyatakan kesiapannya memenuhi target pembentukan PAC tersebut. Dukungan penuh dari seluruh anggota PSIB di Kabupaten Lebak memperkuat optimisme tersebut.
“Kami siap melaksanakan amanah ini. Dengan semangat kebersamaan, insya Allah 18 PAC bisa segera terbentuk,” ujar Muslih.
Semangat gotong royong menjadi modal utama bagi pengurus dan anggota PSIB Lebak dalam menyukseskan agenda pembentukan DPC.
Acara konsolidasi ini turut dihadiri oleh perwakilan berbagai bidang dalam struktur PSIB Banten, antara lain:
Bidang Paguron: Abah Ucu Samsu
Bidang Seni Budaya: Abi
IWAPSI (Ikatan Wanita PSIB Indonesia): Bunda Kayla dan Bunda Fadhia Turahmah
WIBERA (Wirausaha Bela Diri Rakyat): Cing Umar dan Aryanto
Turut hadir pula Sesepuh dari Ciomas Kabupaten Serang Jaro TB. Apendi
Kehadiran mereka memperlihatkan sinergi yang solid antarbidang dalam tubuh PSIB Banten, sebagai organisasi yang tidak hanya berfokus pada seni bela diri, tetapi juga pelestarian budaya, pemberdayaan perempuan, hingga penguatan ekonomi anggota.
Salah satu narasumber dalam acara ini adalah Eko Setiawan dari Koperasi Insan Siliwangi Cemerlang, yang memaparkan pentingnya kemandirian ekonomi ormas melalui penguatan koperasi.
“PSIB harus menjadi contoh ormas mandiri yang sejahtera, tanpa stigma premanisme. Koperasi jadi wadah yang bermartabat untuk menyejahterakan anggota,” ujar Eko Setiawan.
Melalui koperasi, PSIB Banten berharap bisa memberdayakan seluruh anggotanya secara produktif dan profesional, baik dalam usaha kecil, perdagangan, hingga pengembangan wirausaha lokal.
Konsolidasi ini menegaskan keseriusan PSIB Banten dalam membangun ormas yang sehat, profesional, dan kontributif. Pembentukan DPC Kabupaten Lebak bukan hanya administrasi, melainkan bagian dari grand design penguatan organisasi hingga tingkat bawah.
Dengan penguatan struktur PAC, sinergi lintas bidang, serta dukungan penguatan ekonomi lewat koperasi, PSIB Banten optimis bisa mencetak model ormas modern yang adaptif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.