YOGYAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Drs. H. Hudono, S.H., kembali dipercaya menahkodai Persatuan Wartawan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PWI DIY) untuk periode 2025-2030. Ia terpilih untuk kedua kalinya melalui Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI DIY 2025 yang dilaksanakan di Aula PWI DIY pada Selasa (18/11/2025).
Selama satu bulan ke depan, struktur kepengurusan baru akan disusun oleh Hudono yang juga menjabat Ketua Tim Formatur. Dalam tugasnya tersebut, ia didampingi oleh Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) DIY Masa Bakti 2025-2030, Anton Wahyu Prihartono, M.I.Kom., yang bertugas sebagai Sekretaris Tim Formatur. Sementara itu, posisi anggota tim diisi oleh Drs. Swasto Dayanto, Primaswolo Sudjono, S.Pt., dan Kusno Setiyo Utomo, S.H., M.H.
“Yang pertama saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mempercayakan kembali dengan memberikan suaranya kepada saya. Dan Insyaa Allah akan amanah, merangkul seluruh teman-teman semuanya, baik yang memilih maupun tidak. Tentu kami akan tetap menjadikan PWI sebagai rumah besar dalam berdiskusi dan membuat program kerja yang efektif,” ujar Hudono.
Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas dan profesionalisme wartawan akan menjadi fokus utama, khususnya melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Terlebih, kini PWI Pusat telah kembali bersatu tanpa adanya dualisme, sehingga pelaksanaan UKW ke depan diperkirakan berjalan lebih baik. Selain itu, berbagai pelatihan terkait dunia jurnalistik juga akan diperkuat, termasuk pembahasan etika penggunaan media sosial serta penentuan apakah suatu konten dapat dikategorikan sebagai karya jurnalistik.
“Terima kasih dan selamat kepada Pak Hudono, juga terima kasih kepada Pak Wisnu Wardhana sudah berpartisipasi untuk maju (sebagai Calon Ketua PWI DIY). (Konferprov PWI DIY) ini bagus, pertama selama saya memimpin 2 periode Kabid Organisasi, ini (prosesnya) paling cepat berlangsung dengan (sekitar) 100 (orang). Merupakan suatu terobosan baru yang dilakukan oleh panitia pelaksana,”ujar Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh, yang hadir bersama Kabid Pembinaan Daerah PWI Pusat, Mirza Zulhadi.
Saya bersyukur karena terlihat dari proses awal tadi demokrasinya bagus dan semua diberi kesempatan untuk memberi tanggapan,” tambahnya.
Pada proses pemungutan suara, Hudono meraih kemenangan dengan mengumpulkan 58 suara, sementara rivalnya, Wisnu Wardhana, hanya memperoleh 26 suara. Dari total 91 anggota PWI DIY yang memiliki hak memilih, sebanyak 84 suara dinyatakan sah. Adapun tujuh pemilik suara lain telah meninggalkan lokasi sebelum voting dimulai.(MA/04)









