Eks Menhan Kecewa dengan Nadiem

Ryamizard Ryacudu (dok.Reuters)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengaku prihatin dengan kondisi wawasan kebangsaan anak saat ini.

Menurutnya, moral dan wawasan anak bangsa sudah hilang di kalangan milenial.

“Saya juga kecewa itu kepada Mendikbud, karena kenapa?. Kalau menurut saya, itu kalau menjadikan anak itu hebat, artinya dia bermoral dan kebangsaan itu mulai dari kelas 1 SD,” ujarnya dalam dialog kebangsaan bela negara secara virtual, Rabu (10/11/2021).

“Mungkin bapak-bapak dulu saya juga begitu, sekarang ini memang harus minelial, kalau enggak milenial ya ketinggalan zaman, tapi harus bergandeng dengan wawasan kebangsaan, dia mengerti bangsa ini, dia mengerti pahlawan pahlawannya, dia mengerti betapa sulit mengorbankan nyawa raga,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, anak-anak harus mengerti nilai-nilai agama. Ia berujar, anak-anak sekarang tidak mengerti agama dan hanya mengikuti kemajuan zaman.

“Dan juga dia harus mengerti agamanya, ajaran-ajaran agama, sehingga dia tidak keluar ke mana-mana, tetap berpegang kepada itu, sekarang cuma milenial saja dia tidak mengerti agama, kan banyak rusak moral,” sebutnya.

Ryamizard bercerita tiga tahun lalu ada acara cerdas cermat di sebuah televisi. Pertanyaannya adalah di mana letak candi Borobudur. Namun, anak tersebut malah memilih jawaban candi Borobudur tidak berada di Indonesia.

Enggak ada yang milih Indonesia, nah bagaimana dia mencintai bangsa, orang luar negeri pada kagum dengan Borobudur, ini enggak tahu di tanya Borobudur, ini salah satu pak ketidakadaaan wawasan kebangsaan, budi pekerti,” pungkasnya.(red)

BACA JUGA  Bunda Literasi Gali Potensi Siswa Untuk Masa Depan Bangsa

Tinggalkan Balasan