BANDUNG, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling untuk memastikan kecukupan pasokan listrik menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Arifin mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) dalam memitigasi semua aspek dari ketersediaan energi primer bagi pembangkit listrik hingga rencana cadangan apabila terjadi keadaan darurat.
“Konsumsi listrik pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi naik 4,5 persen. Ini perlu perhatian lebih, dan PLN sudah punya mitigasi risiko dan program preventif,” ujar Arifin, dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, dalam siaga Nataru kali ini pihaknya menyiagakan 48.179 petugas di seluruh Nusantara.
Dari total jumlah personel tersebut, 18.899 petugas disiagakan untuk regional Jawa-Bali 17.995 orang di regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), serta 11.285 pesonel untuk regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana).
Tak hanya personel, PLN juga melakukan peningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, juga kesiapan pembangkit dan ketersediaan energi primer, serta kesiapan operasi.
“Ini untuk memperkecil kemungkinan terjadi gangguan selama periode siaga dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022,” ujar Darmawan.(red)