Asahan  

Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumut Kunjungi Kabupaten

Asahan
Foto:dok.Pemkab Asahan

ASAHAN, SUDUTPANDNG.ID – Tim Evaluasi Penilaian Lomba TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan evaluasi terhadap empat nominasi Desa/Kelurahan Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK, Selasa (29/3/2022).

Keempat desa itu yakni Desa Silau Maraja Kecamatan Setia Janji untuk Posyandu, Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulau Bandring Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Ledong untuk Lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Desa Sengon Sari Kecamatan Aek Kuasan untuk Lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan.

Kemenkumham Bali

Tim evaluasi lomba Posyandu di Desa Silau Maraja Kecamatan Setia Janji Rombongan yang dipimpin Ny. dr. Netty Amansyah Nasution disambut Bupati Asahan yang diwakili Kadis PMD Suherman Siregar serta Ketua PKK Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiharti Surya di Kantor Camat Setia Janji.

Di tempat yang berbeda, di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Bupati Asahan diwakili Asisten Pemerintahan Buwono Prawana, bersama Wakil Ketua TP. PKK Kab. Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik juga menerima kunjungan Tim Evaluasi TP. PKK Provinsi Sumut untuk Lomba LBS.

BACA JUGA  Kapolres Asahan : Gugus Tugas Polri Dorong Ketahanan Pangan

Pada sang harinya, rombongan Tim Evaluasi TP. PKK Provinsi Sumut melakukan kunjungan ke Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Ledong untuk lomba PHBS. Rombongan disambut Bupati Asahan diwakili Asisten Pemerintahan bersama Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan.

Selanjutnya tim melakukan kunjungan ke Desa Sengon Sari, Kecamatan Aek Kuasan dan disambut Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan bersama Kadis PPKBP3A.

Pemkab Asahan
Foto:dok.Pemkab Asahan

Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Kadis PMD Suherman Siregar, saat menerima Tim Evaluasi PKK di Desa Silo Maraja mengucapkan selamat datang kepada tim penilai beserta rombongan.

“Kabupaten Asahan sudah menyiapkan semuanya, karena kami selalu bersungguh-sungguh dalam segala hal, apalagi berkaitan dengan pelaksanaan 4 lomba yang diikuti Kabupaten Asahan, tekad kami selalu ingin jadi yang terdepan dan mudah-mudahan empat lomba menjadi juara” ujar Suherman.

Suherman mengharapkan agar kegiatan evaluasi ini dilakukan secara berkesinambungan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

BACA JUGA  Wabup Asahan-Baznas Salurkan Bantuan Untuk Petugas DLH

“Terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Harapan serupa disampaikan Asisten Pemerintahan Buwono Prawana, yang menghadiri lomba LBS di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulau Bandring.

“Semoga dalam lomba LBS dapat meraih prestasi yang maksimal di tingkat Provinsi Sumatera Utara,” harapnya.

Sedangkan Kepala Dinas PPKBP3A mengatakan kehadiran tim evaluasi ke Kabupaten Asahan ini dapat menambah motivasi untuk meningkatkan semangat membangun desa dalam rangka mengimplementasikan visi masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.

Asahan
Foto:dok.Pemkab Asahan

Ketua TP PKK Provinsi Sumut dalam sambutannya yang disampaikan dr. Netty Amansyah Nasution selaku Ketua Tim mengatakan, pertemuan hari ini merupakan suatu keistimewaan dan kebanggaan.

‘Karena mampu mencapai tahap evaluasi setelah bersaing ketat untuk lolos masuk nominasi hasil monitoring yang telah terlaksana dengan baik melalui berkas lomba yang telah dipersiapkan dengan sebaik baiknya,” katanya.

Menurut dr.Netty, gerakan PKK dengan 10 program pokok bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga.

BACA JUGA  Istri Bupati Asahan Lantik dan Kukuhkan 88 Ketua TP PKK Desa

“Kegiatan pemberdayaan yang mendukung program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga dan kesehatan, Posyandu, PHBS, LBS yang terkait dengan 10 program pokok PKK khususnya program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat dilakukan secara nyata,” terangnya.

“Hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan tanggung jawab PKK terkait program kerja PKK, mari kita perhatikan bahwa masih tingginya angka kematian Ibu dan angka kematian bayi, kurang gizi hingga gizi buruk, penyakit menular juga stunting, kegiatan kesatuan gerak PKK, Posyandu, PHBS dan LBS di tingkat Desa/Kelurahan sebagai upaya meningkatkan kesehatan di tengah masyarakat,” pungkasnya.(M.Achyar)

Tinggalkan Balasan