JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Atlet wushu Alisya Mellynar fokus menyiapkan mentalnya menjelang pelaksanaan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam,13-21 Mei 2022 mendatang. Di debut perdananya, Alis ingin mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa Indonesia dari nomor taiji quan (tangan kosong) dan taiji jian (pedang).
“Untuk persiapan pribadi, saya lebih ke persiapan mental. Karena ini baru pertama kali saya turun ke SEA Games,” kata atlet yang dipanggil Alis tersebut saat ditemui usai melakukan simulasi pertandingan wushu di lantai 8 Gedung GBK Arena, Senayan, Jakarta, seperti dilaporkan Humas Kemenpora, Senin (25/4/22).
Meski menjadi atlet yang baru pertama kali turun di multievent Asia Tenggara, Alis tidak kecil hati. Mengikuti pelatnas wushu sejak 2020 lalu menjadikannya percaya diri untuk menampilkan yang terbaik. “Saya berharap bisa mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tambah dara asal Surabaya, Jawa Timur ini.
Putri pasangan Sunarto, Yusmelly ini awalnya hanya ikut-ikutan berlatih wushu. Ia tak menyangka di wushu ia memiliki keluarga baru dan belajar banyak hal. “Awalnya ikut-ikutan diajak kakak sepupu dan coba-coba saja, tetapi malah kelanjutan dan keterusan,” kata putri 161 cm ini.
Peraih dua emas pada Kejuaraan Dunia Wushu Taichi Bulgaria tahun 2018 ini (junior) mengaku sejak Kelas IV Sekolah Dasar (SD) sudah mengenal dan turut berlatih wushu. “Saya awal ikut wushu di umur 11 tahun di tahun 2012 lalu waktu kelas 4 atau 5 SD. Syukur orang tua dan keluarga mendukung meski mereka bukan dari atlet,” tambah mahasiswa Unair, semester VI ini.
Alis merasa senang di lingkungan tempatnya berlatih sangat mendukung dirinya untuk berkembang. Hal itu juga yang membuat anak pertama dari dua bersaudara ini jatuh hati ke cabang olahraga wushu. “Yang membuat saya suka sama wushu itu lebih karena lingkungan dan orang-orang sekitar,” pungkas dara kelahiran Surabaya, 25 Oktober 2001 tersebut.
‘Teman sepelatihan, pelatih, ofisial yang mendukung saya berkembang di olahraga ini dan akhirnya nyaman,. Saya mengalami banyak kemajuan khususnya di jurus, saya tetap mempersiapkan mental saya,” tuntas peraih medali emas PON Papua 2021 ini. (red)