“Bali sudah aman, nyaman dan kondusif untuk semua orang yang akan masuk ke Bali, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.”
DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Gubernur Bali, I Wayan Koster mengundang makan malam (Gala Dinner) ratusan advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang hadir dari seluruh Indonesia di Rumah Dinas Gubernur di Denpasar, Minggu (29/5/2022) malam.
Acara tersebut diselenggarakan Gubernur Bali untuk menyambut para advokat KAI yang akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari di kawasan Kuta.
Rombongan yang memenuhi undangan Gubernur Bali dipimpin langsung oleh Presiden KAI Tjoetjoe Sandjaja Hernanto didampingi oleh Ketua DPD KAI Bali Anak Agung Kompiang Gede.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan beberapa hal. Pertama, ia menjamin bahwa Bali sudah aman. Keberhasilan menangani COVID-19 sudah 97 persen, dan hanya 16 orang di RS yang terpapar.
“Kedua, sekarang sudah lebih dari 60 negara yang mengeluarkan visa untuk kunjungan ke Bali. Wisatawan sudah mencapai empat ribu orang per hari dengan puluhan penerbangan dalam sehari. Belum lagi yang lewat darat dan laut,” jelasnya.
Ia mengatakan, Bali sekarang sudah pulih dan sudah macet lagi. Hotel tingkat huniannya sudah meningkat.
“Bali sudah aman, nyaman dan kondusif untuk semua orang yang akan masuk ke Bali, baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Koster.
Gubernur juga meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menyatakan Bali sebagai endemi, bukan pandemi, namun belum sepenuhnya dikabulkan.
Terkait Presidency G 20, lanjutnya, saat ini sedang dipersiapkan infrastrukturnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaannya. Ia menyebut Presidency G 20 akan penting untuk memulihkan ekonomi di Pulau Dewata.
Kehadiran advokat KAI adalah penting dan langka serta merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya. Ia pun mengaku senang untuk menyambut dan menjamu para advokat KAI.
Sambil memperkenalkan gagasan Bali Era Baru melalui video yang ditayangkan, ia optimis Bali akan bangkit.
“Jabatan adalah sementara dan siapapun pada akhirnya akan mati. Sebab itu, bekerja mesti dilakukan secara tulus, mulus, dan lurus,” pesan Gubernur.
Pertama Kali
Meskipun di Bali sering diadakan Kongres, Munas, ataupun Rakernas, menurut Gubernur, undangan Gala Dinner dengan jumlah yang hadir mencapai ratusan orang adalah sejarah yang pertama kali.
Rakernas KAI dihadiri oleh para pimpinan DPP KAI, DPD maupun DPC KAI dari seluruh Tanah Air.
Dalam kesempatan tersebut, ia berharap agar pelaksanaan Rakernas KAI berjalan lancar dan sukses.
Presiden KAI Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Bali. Ia berharap agar orang nomor satu di Bali diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas negara.
“Menjadikan Bali sebagai tempat destinasi yang aman bagi siapapun. Mari kita ikut mengamankan agenda pembangunan Bali Era Baru,” ajaknya.
Semua advokat yang datang ke Bali berbekal semangat dan optimisme untuk mensukseskan acara Rakernas KAI 2022, sekaligus HUT ke-14 KAI.
Sebelum acara Rakernas, mereka melaksanakan Pra-Rakernas untuk mencapai kesamaan pandangan serta kesepakatan-kesepakatan dalam Rakernas.
Rangkaian acara rakernas di antaranya penandatanganan MOU dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Selanjutnya diselenggarakan diskusi panel mengenai “Kewenangan Advokat dalam Sistem Peradilan” dengan perbadingan kewenangan advokat di Australia. Sebagai narasumber Denny Indrayana, Vice President KAI yang juga terdaftar sebagai advokat di Australia.
Topik selanjutnya yakni perbandingan advokat di Jepang dengan narasumber Luthfi Yazid, Vice President KAI yang sempat menjadi peneliti dan pengajar di University Gakushuin di Tokyo Jepang.
Satu narasumber lagi Erasmus AT Napitupulu, Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform dengan moderator Vice President KAI Heru S. Notonegoro.
Agenda Rakernas lainnya adalah penyampaian laporan kerja dan rencana kerja DPP KAI menuju Kongres KAI mendatang.(red)
