JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang melangkah ke perempatfinal Daihatsu Indonesia Masters 2022. Langkah tersebut didapat andalan tuan rumah ini seusai mengatasi perlawanan pebulutangkis Thailand, Sitthikom Thammasin, 21-13, 21-14 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/22) malam.
Penampilan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu begitu dominan atas lawannya. Berbeda dari laga sebelumnya yang berjalan ketat, pemain rangking enam dunia itu menang meyakinkan dengan straight game. Ginting mengaku faktor lawan turut mempengaruhi permainannya yang terus berkembang.V”Lawan sebelumnya tipe bermainnya berbeda dari yang ditampilkan oleh Thammasin,” ungkap pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 11 Mei 1996 tersebut, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI.
Juara Daihatsu Indonesia Masters 2018 dan 2020 itu berharap performa permainannya terus menanjak hingga bisa melangkah jauh pada ajang BWF level super 500 itu. Apalagi ke depannya, Ginting akan menghadapi juara All England 2021 asal Malaysia, Lee Zii Jia di perempattfinal. Sebelumnya, pemain rangking lima dunia itu menaklukkan wakil Belanda, Mark Caljouw dengan skor 21-17, 21-14.
Menghadapi tunggal putra andalan Negeri Jiran itu, Ginting tidak ambil pusing karena ingin fokus memberikan yang terbaik dan diharapkan performa permainannya tambah konsisten lagi. “Semakin ke sini performa saya semakin membaik. Saya ingin ke depannya semakin konsisten lagi. Menghadapi Lee Zii Jia saya akan berdiskusi lagi dengan pelatih menghadapi laga berikutnya. Persiapan terkini pasti melakukan recovery untuk bisa mempersiapkan laga berikutnya,” tambah Ginting.
Menilik rekor pertemuan, unggulan keenam milik tuan rumah itu sejatinya unggul dengan mengemas empat kali kemenangan dalam lima laga terakhir melawan Lee. Kemenangan terakhir bahkan direbut Ginting atas Lee Zii Jia saat bertemu pada babak perempatfinal Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, dengan skor 21-15, 21-17.
Sayang, sukses Ginting melaju ke perempatfinal, tidak diikuti tunggal putra Indonesia lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo yang harus terhenti di babak kedua. Itu setelah Chico takluk dari juara dunia 2021asal Singapura, Loh Kean Yew. Bermain di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Chico menyerah 11-21, 14-21 hanya dalam tempo 35 menit.(red)