BALI, SUDUTPANDANG.ID – Hendra Adi Bayauw bergabung dengan skuad Bali United di awal musim Liga 1 2022/2023. Ia datang bersama lima pemain anyar lain untuk menambah kekuatan Serdadu Tridatu mempertahankan gelar juara liga.
Penampilan apiknya bersama Persikabo 1973 pada musim lalu membuat Coach Teco terpikat. Sepanjang Liga 1 2021/2022, Bayauw menjadi salah satu pemain penting dalam skuad Laskar Padjajaran.
Musim lalu, pemain asal Tulehu ini telah bermain sebanyak 21 kali dan mencetak satu gol serta lima assist untuk Persikabo 1973.
Hal tersebut membuat ekspektasi besar turut mengiringi kedatangan Bayauw ke Pulau Dewata. Apalagi, ia akan mengisi pos kosong di sayap kanan yang ditinggalkan oleh Stefano Lilipaly.
Sayang, Bayauw sempat mengalami periode sulit di beberapa laga awal Bali United. Pasalnya, ia jarang mendapatkan kesempatan bermain dan masuk ke daftar susunan pemain.
Sejak diresmikan menjadi penggawa Serdadu Tridatu pada 5 Mei lalu, pemilik nomor punggung 15 ini baru mencatatkan dua kali penampilan. Debut pertamanya bersama Bali United dimulai saat Piala Presiden melawan Persebaya (20/6) lalu.
Selepas itu, mantan pemain Mitra Kukar ini belum pernah sekalipun masuk ke dalam susunan pemain di BRI Liga 1 2022/2023. Delapan dari sembilan laga musim ini, ia tidak pernah berada di daftar susunan skuad Serdadu Tridatu.
Namun, semuanya berubah kala memasuki pekan kesembilan liga. Di mana, untuk pertama kalinya Bayauw mendapat kesempatan masuk ke dalam daftar susunan pemain Bali United musim ini.
Absennya duo sayap Irfan Jaya dan Rahmat menjadi langkah pembuka bagi pemain berusia 29 tahun ini menunjukkan kelasnya. Benar saja, pada laga Bali United melawan Dewa United hari Sabtu (10/9) ia tampil memukau.
Masuk menggantikan Novri Setiawan pada menit ke-64, Bayauw mencatatkan debut di BRI Liga 1 2022/2023 bersama Bali United. Total, ia bermain selama 26 menit di atas lapangan menghadapi Dewa United.
Pemain berpostur 165 cm ini pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Sepanjang permainan, Bayauw mencatatkan 13 operan penting bagi Bali United.
Sejumlah pergerakan yang membahayakan pertahanan Dewa United juga dilakukan oleh Bayauw. Salah satunya membuahkan gol penting bagi Bali United.
Usaha Bayauw untuk mencoba menerobos jantung pertahanan Tangsel Warriors membuahkan pelanggaran di kotak penalti. Akibat pelanggaran Risto Mitrevski di kotak penalti, Bali United mendapatkan tendangan penalti.
Spasojevic yang menjadi algojo penalti berhasil menceploskan bola ke gawang M. Natshir pada menit ke-80. Gol ini pun membuat Serdadu Tridatu semakin unggul atas Dewa United.
Pada penghujung babak kedua, gol ketiga Ilija Spasojevic menerima umpan Privat Mbarga juga berkat umpan terusan dari Hendra Bayauw.
Usai berhasil mematahkan serangan dari Majed Osman, Bayauw pun berlari ke lini pertahanan Tangsel Warriors yang memberikan umpan matang kepada Privat sebelum akhirnya diteruskan kepada Spaso untuk menjadi gol penutup kemenangan besar Bali United.
Peran Bayauw di balik kemenangan telak 6-0 Bali United atas Dewa United tentu tidak bisa dikesampingkan. Ia turut menyumbangkan kontribusi penting walaupun berstatus sebagai pemain pengganti.
“Dia (Bayauw) sudah ikut dengan pemain lain dalam program tim pelatih dari fisik, teknik dan taktik dalam tim. Dia sudah bekerja keras di latihan dan pemain punya kualitas yang bagus. Saat diberikan kesempatan pasti bisa bermain baik sesuai strategi dari tim,” pendapat pelatih Bali United, Stefano Cugurra terhadap Hendra Bayauw.
