KUPANG|SUDUTPANDANG.ID – Keberhasilan penugasan yang telah dicapai tidak membuat para prajurit cepat berpuas diri. Jadikan hal tersebut sebagai pemacu semangat dan motivasi untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi. Seorang kesatria pelindung rakyat, bangsa dan negara, akhir dari suatu tugas adalah awal dari tugas berikutnya.
Demikian ditegaskan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman saat Upacara Pelepasan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Satgas Intel dan Satgas Bantuan, di Lapangan Kompi Senapan B Yonif 743/PSY, Naibonat, Kupang Timur, Kabupaten Kupang, pada Kamis (15/9/2022).
“Saya Pangdam IX/Udayana selaku Pangkogasgabpamwiltas Darat RI-RDTL maupun pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgaspamtas RI-RDTL atas segala dharma bakti yang telah diberikan selama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di daerah perbatasan,” ucap Pangdam.
Pangdam telah menerima laporan bahwa selama penugasan, Satgas Yonif 743/PSY, Satgas Intel dan Satgas Bantuan telah menjalin hubungan baik dengan penjaga perbatasan dari RDTL (UPF) Unidade de Patrulhamento de Fronteiras. Selalu berkoordinasi dalam mengamankan wilayah tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing di sepanjang wilayah perbatasan.
“Dengan terbinanya hubungan baik, tentu juga dapat mempermudah untuk saling bertukar informasi terkait hal-hal menonjol yang dibutuhkan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah perbatasan,” ungkap Pangdam.
Terkait dengan berbagai pengalaman yang telah didapat selama bertugas, Pangdam mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bekal berharga bagi prajurit dalam melanjutkan pengabdian kepada NKRI. Dihadapkan dengan pelaksanaan tugas di masa mendatang yang akan semakin berat dan kompleks. Sehingga menuntut sikap, mental, disiplin dan loyalitas serta semangat juang yang tinggi.
“Selanjutnya, selama perjalanan kembali ke home base, perhatikan keamanan personel dan material yang menjadi tanggung jawab masing-masing, hindari hal-hal yang dapat merugikan nama satuan,” ujarnya.
‘Segera menyesuaikan diri dengan tatanan norma dasar kehidupan prajurit di home base untuk pembinaan dan peningkatan kesiapsiagaan operasional,” lanjut Pangdam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kabinda NTT, para Kasi Kasrem 161/WS, Asops Lantamal VII Kupang, Danbrigif 21/Komodo, Dandim 1604/Kupang, Dan/Ka Balak Ajudam IX/Udy, Danden Gegana Brimob Polda NTT, Wakapolres Kupang dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Prov. NTT.(One)