Legislator PAN Apresiasi Kasad Silaturahim Dengan Ulama

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR dari Dapil II Sumatera Barat, Guspardi Gaus.FOTO:dok.

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR dari Dapil II Sumatera Barat, Guspardi Gaus mengapresiasi dan mendukung Kepala Staf TNI-AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang melakukan silaturrahmi ke ulama dan berkunjung ke pesantren.

“Iya (mendukung Kasad) kunjungan ke pesantren dan menemui ulama karena dia pimpinan TNI AD. Jadi apa yang dilakukan itu sudah benar,” katanya dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Kemenkumham Bali

Ia memberikan apresiasi bahwa Kasad melakukan silaturrahmi, yakni melakuka pendekatan kepada ulama dan pesantren karena umat Islam di Indonesia itu jumlahnya lebih dari 86 persen.

Menurut dia kunjugan ke pesantren dan menemui ulama itu dalam rangka menyamakan ide dan gagasan dalam rangka mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia.

BACA JUGA  Usai Sapu Bersih Kemenangan Seri 1, DUS Tatap Seri 2

“Bagaimana membangun komunikasi, silaturrahim, pendekatan secara kekeluargaan. Nanti muncul ide dan gagasan bagaimana membangun persatuan dan kesatuan sehingga visi misi Kasad akan mudah dicerna, diterima oleh ulama dan pesantren,” anggota Komisi II DPR itu.

Hal itu adalah upaya membangun ide besar tentang kebangsaan, keumatan, pemerintahan dan ke Indonesiaan, dan itu bisa dilakukan jika pendekatan secara kekeluargaan.

“Orang Indonesia itu sifatnya kekeluargaan, pendekatan itu tentu dibangun dengan silaturrahim. Dengan pendekatan kekeluargaan itu akan dengan mudah berinteraksi, melakukan sosialiasasi kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah, terutama dalam hal pertahanan dan keamanan. Sehingga kebijakan itu mendapat dukungan dari ulama, pesantren dan umat Islam,” katanya.

Ia berharap kunjungan Kasad ke pesantren dan menemui ulama mendapat dukungan dari semua kalangan.

BACA JUGA  Panglima TNI dan Kasad Kompak Serukan Cintai Alam

Hal itu penting karena menjaga keamanan dan pertahanan negara ini tidak hanya mengandalkan kekuatan TNI, tapi juga seluruh rakyat Indonesia, kata Guspardi Gaus. (02)

 

Tinggalkan Balasan