Menkes: Pemerintah Upayakan Pembiayaan Kesehatan Bisa Diakses Seluruh Warga

Petugas kesehatan membantu pasien dalam simulasi persiapan menghadapi kedaruratan kesehatan selama pelaksanaan KTT G20 di Rumah Sakit Universitas Udayana, Badung, Provinsi Bali, Kamis (10/11/2022). FOTO:dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah berupaya memastikan sistem pembiayaan kesehatan bisa diakses oleh seluruh warga, termasuk warga yang menua.

“Kita harus memastikan bagaimana sistem pembiayaan kesehatan kita nantinya akan cukup, adil, dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang mulai menua,” katanya dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Kemenkumham Bali

“Bukan hanya bagi orang kaya atau pegawai negeri, tapi juga bagi orang yang miskin dan juga mereka yang bekerja sendiri dan bukan merupakan bagian dari pemerintahan,” tambahya dalam acara yang bertajuk “Bangkit Indonesia-ku Sehat Negeriku.”

Ia mengatakan pemerintah melakukan transformasi sistem pembiayaan kesehatan dengan memperbaiki regulasi pembiayaan kesehatan guna mewujudkan pemerataan, kemudahan akses, dan keberlanjutan alokasi pembiayaan kesehatan.

BACA JUGA  Kemenkes Gencarkan Enam Pilar Transformasi Kesehatan Nasional

Menkes mengemukakan bahwa transformasi sistem pembiayaan kesehatan penting dilakukan mengingat porsi penduduk berusia tua yang membutuhkan pelayanan kesehatan berbiaya tinggi semakin banyak.

“Penduduk kita makin lama makin menua. Makin tua, biaya kesehatannya makin tinggi. Dan saya juga pernah punya orang tua, begitu sakit, berat sekali bebannya yang harus ditanggung oleh mereka dan juga harus ditanggung anak-anaknya,” kata dia.

Transformasi sistem pembiayaan kesehatan, merupakan satu dari enam pilar transformasi sistem kesehatan nasional, yang juga mencakup transformasi pelayanan primer, transformasi pelayanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan, kata Budi Gunadi Sadikin. (02/Ant)

Tinggalkan Balasan